Pantau Keamanan Karnaval Konser Putih, Wakapolda Metro Naik Sepeda
Rombongan Wakapolda ini tidak lebih dari 10 sepeda, mereka menembus kemacetan di antara konvoi motor dan mobil
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 38 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi - Maruf Amin, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Kampanye akbar berbalut panggung musik yang dimeriahkan artis ibu kota serta karnaval budaya ini diberi tema : Konser Putih Bersatu.
Baca: Seratus Gitaris Manggung Bersama di Konser Putih Kampanye Akbar Jokowi - Maruf Amin
Tidak hanya menyebar anggota ke berbagai titik, kepolisian juga mendirikan 10 pos pemantau.
Konser Putih Bersatu ini gratis dan terbuka untuk semua warga.
Baca: Link Live Streaming Semifinal Singapore Open 2019, Marcus/Kevin Siap Rebut Tiket Final
Bagi warga yang tidak mendapat kesempatan masuk ke dalam SUGBK, disediakan layar lebar untuk tetap bisa menyaksikan Kemeriahan konser.
Pantauan Tribunnews.com, sedari pagi hingga siang tadi, akses menuju Senayan, GBK tambak macet.
Terlebih lagi dengan adanya konvoi dan karnaval dari Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja mulai dari Bundaran HI hingga ke GBK.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat didampingi beberapa pejabat utama tetap melakukan pemantauan keamanan.
Baca: Massa Pendukung Jokowi - Maruf Amin Membludak, Panitia Kampanye Akbar Sediakan Layar Lebar
Demi menembus kemacetan, mereka memilih menggunakan sepeda.
Rombongan Wakapolda ini tidak lebih dari 10 sepeda, mereka menembus kemacetan di antara konvoi motor dan mobil guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan kondusif.