Abu Bakar Ba'asyir Golput di Pemilu 2019, Ini Pernyataan Pihak Ponpes Al Mukmin Sukoharjo
Pihak ponpes mengimbau warga pondok yang terdiri dari guru atau pengajar dan santri cukup umur untuk memberikan hak pilih dalam Pemilu 2019.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kabar terpidana terorisme, Abu Bakar Ba'asyir tidak akan menggnakan hak piluhnya atau golput dalam Pemilu 2019 mendapat tanggapan dari pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Sukoharjo.
Pihak ponpes mengimbau warga pondok yang terdiri dari guru atau pengajar dan santri cukup umur untuk memberikan hak pilih dalam Pemilu 2019.
Demikian dikatakan oleh Humas Ponpes Al Mukmin, Muhson, kepada TribunSolo.com, Rabu (17/4/2019) siang.
Muhson menyatakan, sikap Abu Bakar Ba'asyir yang juga mantan pengasuh ponpes setempat itu adalah sikap pribadi.
"Artinya secara kelembagaan kami tidak berpengaruh terhadap sikap beliau, sikap (golput) beliau adalah hak pribadi beliau," tegasnya.
"Kami tetap imbau warga untuk memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2019," imbuh dia.
Pernyataan Muhson itu dibuktikan dengan kegiatan mengajar ponpes yang diliburkan hari ini.
Puluhan warga ponpes yang berdomisili sekitar pondok ikut mencoblos.
Puluhan warga tersebut terdiri dari sekitar 20 guru atau pengajar, dan 25 santri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.