Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Gangguan Jiwa di Panti Sosial Bina Laras: Kami Mau Memilih

Mereka menggunakan hak pilih di empat tempat pemungutan suara (TPS) yang tersedia, yaitu TPS, 022, TPS 126, TPS 127, dan TPS 128.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pasien Gangguan Jiwa di Panti Sosial Bina Laras: Kami Mau Memilih
TRIBUNNEWS.COM/GLERY
Pasien Gangguan Jiwa di Panti Sosial Bina Laras 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 466 pemilih akan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, pada Rabu (17/4/2019).

Mereka menggunakan hak pilih di empat tempat pemungutan suara (TPS) yang tersedia, yaitu TPS, 022, TPS 126, TPS 127, dan TPS 128. 

Satuan Pelaksana (Satpel) Pembinaan Sosial Panti Sosial Bina Laras (PSBL), Budiman AS, mengatakan Pengguna Layanan Sosial (PLS) telah dinilai layak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggunakan hak pilih. 

"Beberapa bulan lalu, kami kasih data fixed jumlah kami berapa. (Pemilih,-red) Sudah dianggap mampu mengakomodir emosional," kata Budiman, ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2019). 

Baca: Antusiasme Para Pemilih di Apartemen Kalibata City

Beberapa bulan sebelum hari pemungutan suara, dia menjelaskan, pihak penyelenggara pemilu sudah melakukan sosialisasi kepada PLS. Sosialisasi meliputi peserta pemilu yang mengikuti Pemilu 2019 dan tata cara menggunakan hak suara. 

Mereka antusias untuk mengikuti ajang pesta demokrasi rakyat selama lima tahunan tersebut. "Kami mau pilih," kata Budiman menirukan pernyataan calon pemilih yang menginginkan menggunakan hak suara. 

Berita Rekomendasi

Satu hari sebelum pemungutan suara, pihak penyelenggara pemilu bekerjasama dengan pengelola panti melakukan simulasi pemungutan suara. 

Baca: Mau Tahu Hasil Duluan? Ini 6 Link Live Streaming Quick Count Pilpres di HP, Tayang Sebentar Lagi

Sehingga, harapannya pemungutan suara pada hari ini dapat berlangsung aman dan lancar. 

Pihak pengelola panti hanya bertugas mengantarkan calon pemilih sampai di depan TPS. Sementara, selama berada di TPS, petugas pelaksana pemilihan umum membantu pemilih untuk dapat mencoblos. 

"Dari dalam ke TPS didampingi sampai ke pintu. Dari pintu sampai ke dalam urusan kita, hanya di TPS urusan KPU," tambahnya. 

Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3 menggelar pemungutan suara bagi Pengguna Layanan Sosial (PLS).
Kegiatan pemungutan suara dilakukan pada Rabu (17/4/2019).


Para penyandang Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menyalurkan hak pilih di empat TPS yang ada di Panti Sosial ini.

Petugas mengelompokkan OMDK dan ODGJ per TPS dengan mengenakan kaus berwarna seragam agar mudah diawasi. Namun, antara calon pemilih di TPS satu dengan TPS lainnya berbeda warna seragam. 

Berdasarkan pemantauan, para calon pemilih ini terlihat antre secara tertib saat tiba di TPS. Para calon pemilih tampak antusias mengikuti pemilu. Mereka tersenyum saat media mengabadikan momen menggunakan hak pilih. 

Keberadaan petugas membuat mereka terbantu. Petugas terlihat membantu calon pemilih menggunakan hak suara. Petugas membantu melipatkan kembali surat suara setelah mereka mencoblos di bilik suara.

Diketahui, sebanyak 466 PLS di PSBL Harapan Sentosa 3 yang terdaftar sebagai DPT. Mereka terdiri dari 294 pria dan 172 wanita yang mengalami gangguan kejiwaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas