Sofjan Jacob Minta Relawan Prabowo-Sandiaga Kawal Ketat Rekapitulasi Suara
Sofjan Jacob meminta kepada para relawan Prabowo-Sandi untuk tetap semangat hingga hasil hitung cepat resmi dikeluarkan KPU.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Metro Komisaris Jenderal purnawirawan polisi Sofjan Jacob yang juga merupakan relawan Prabowo-Sandi angkat bicara terkait hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Ia meminta kepada para relawan Prabowo-Sandi untuk tetap semangat hingga hasil hitung cepat resmi dikeluarkan KPU.
Baca: Tidak Ada Euforia Berlebihan Dari Jokowi Sambut Keunggulan Pilpres 2019 Berdasar Hasil Quick Count
"Kita tunggu perhitungan lain sampai real count KPU. Jangan terpengaruh dengan quick count ini," ujar Sofjan di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).
Baca: Jokowi Unggul Sementara di 8 Quick Count Dibanding Prabowo, Wirang Birawa Singgung Fitnah & Firasat
Ia mengatakan berdasarkan laporan dari daerah, pasangan Prabowo-Sandi menang karena memperoleh 50 persen lebih suara.
Karena itu, ia meminta agar proses perhitungan dikawal.
Baca: Prabowo Klaim Kemenangan 55 Persen, Namun 13 Lembaga Survei Hasilnya Menang Jokowi, Cek Data Terbaru
"Saya minta kawal ketat itu. Kalau mereka katakan seperti ini, seolah benar. Saya libat tanda-tanda kecurangan ini sudah lama," katanya.
Prabowo minta pendukungnya tak terprovokasi
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis. Prabowo meminta para pendukungnya untuk terus memantau penghitungan suara.
"Saudara sekalian saya mengimbau pendukung-pendukung sekalian untuk tenang dan tidak terprovokasi dan tindakan anarkis, dan tetap jaga kotak suara agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilaksanakan bisa dilawan," kata Prabowo di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan berlebihan terhadap hasil hitung cepat atau kecurangan yang ditemukan dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Untuk para pendukung saya untuk sama sekali tidak terprovokasi dan melakukan tindakan berlebihan, tindakan apapun atau tindakan hukum apapun," katanya.
Baca: Hitung Cepat Sementara Menangkan Jokowi-Maruf, PDIP: Ini Kemenangan Rakyat
Baca: Waria Ngambek di TPS Gara-gara KPPS Panggil Nama Aslinya: Rudi Wahyu!
Prabowo juga menyoroti sejumlah keganjilan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Diantaranya yakni adanya surat suara yang telah dicoblos sebelum digunakan.
"Kita terus terang saja prihatin dari tadi malem banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS yang buka jam 11, banyak pendukung kita yang tidak sampai undangannya, banyak surat suara yang sudah dicoblos 01," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.