Update Quick Count Litbang Kompas: Jokowi-Ma'ruf 54,43 Persen, Prabowo-Sandiaga 45,57 Persen
Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) hingga pukul 14:26 WIB menunjukkan Jokowi-Maruf unggul
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) hingga pukul 14:26 WIB menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih unggul dengan raihan 54,43 persen suara.
Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 45,57 persen.
Data masuk telah mencapai 99,5 persen ke pusat data Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) pukul 14:26:47 WIB.
Baca: KAMAHK Laporkan 6 Lembaga Survei yang Merilis Hitung Cepat Pemilu 2019 ke Bareskrim
Jika dibandingkan dengan data masuk 96,45 persen pada Rabu (17/4/2019) pukul 22:00 WIB, suara untuk Jokowi-Amin sebesar 54,54 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 45,46 persen.
Pergerakan suara antara Jokowi-Amin dengan Prabowo-Sandi juga terjadi ketika data masuk 92,20 persen pada pukul 21:14 WIB, suara untuk Jokowi-Amin sebesar 54,51 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 45,49 persen.
Dalam hitung cepat kali ini, Litbang Kompas mengambil sampel 2.000 TPS terpilih di seluruh Indonesia.
Pengambilan 2.000 sampel dilakukan dengan pertimbangan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.
Baca: Peristiwa Prabowo Jenguk Sandiaga Bersama Kucingnya Terjadi di Kertanegara Usai Prabowo Berpidato
Dengan pengambilan 2.000 TPS sampel dan tingkat kepercayaan 99 persen, simpangan kesalahan untuk setiap provinsi diperkirakan kurang dari 1 persen.
TPS sampel yang sudah ditentukan diperiksa kembali dengan data pemilih terdaftar yang dikeluarkan KPU tiap-tiap daerah.
Jadi, semua TPS sampel tervalidasi dan benar sesuai dengan daftar pemilihnya.
Begitu juga dengan data yang diperoleh di lapangan.
Semua data yang masuk akan divalidasi kembali sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan nonteknis dan kesalahan akibat kelalaian manusia.
Baca: Sambut Era Digital, Aplikasi APAPO Pecah Antrian Pembuatan Paspor di Imigrasi Surakarta
Selain hitung cepat, rangkaian kegiatan riset yang diselenggarakan Kompas pada pemilu kali ini adalah survei pasca-pemilihan.
Berbeda dengan hitung cepat, survei ini dilakukan untuk melihat gambaran perilaku pemilih, antara lain kencenderungan arah pilihan dan alasan responden memilih pasangan calon atau parpol tertentu.
Survei ini dilaksanakan dengan mewawancarai pemilih seusai melakukan pemilihan di TPS. Jumlah pemilih yang akan diwawancarai untuk setiap TPS adalah empat orang.
Jadi, total responden untuk survei ini akan berjumlah 8.000 orang.
Baca: Sambut Era Digital, Aplikasi APAPO Pecah Antrian Pembuatan Paspor di Imigrasi Surakarta
Pergerakan hasil hitung cepat Litbang Kompas dapat diikuti sejak pagi hari tanggal 17 April 2019 di Kompas TV, Kompas.id, Kompas.com, dan jaringan Radio Sonora.
Ada juga tim publikasi Kompas yang akan melayani informasi rilis pers hasil hitung cepat di kantor Kompas Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.
Publikasi hasil survei ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat umum ataupun para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan negara, untuk pada akhirnya bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.