UPDATE Real Count KPU Pukul 10.15 WIB: Jokowi-Maruf 59,35%, Prabowo-Sandi 40,65%.
Dari perhitungan yang belum mencapai 1% itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin sementara unggul dari pasangan nomor urut 02.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Bagaimana tidak, hasil real count KPU untuk Pemilu 2019 dinanti-nanti karena ada beberapa masyarakat yang belum percaya dengan hasil quick count beberapa lembaga survey.
Hasil penghitungan real count sudah ditunggu-tunggu masyarakat, namun situs resmi KPU justru down dan tak dapat diakses.
Pada Kamis (18/4/2019) pagi sekitar pukul 8.19 WIB, Grid.ID mencoba membuka situs resmi milik KPU, KPU.go.id.
Namun sayang, situs KPU.go.id tidak bisa diakses sama sekali.
Muncul tulisan 'the server at KPU.go.id is taking too long to respond', atau server di KPU.go.id terlalu lama memberikan respon.
Sorotan media asing terhadap hasil quick count
Pemilu serentak 2019 khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia tampaknya mendapatkan sorotan dari berbagai media asing, sebut saja The New York Times, The Guardian, The Economist, BBC News dan Deutsch Welle.
Pilpres yang diikuti dua kandidat pasangan calon (paslon), yakni nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu pun menghasilkan quick count yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.
Dalam beragam pemberitaan media asing, seperti dikutip dari laman The New York Times, Kamis (18/4/2019), kantor berita satu ini menuliskan judul berita 'Dalam Pemilu Indonesia, Presiden Joko Widodo Memimpin dan Terpilih Kembali'.
Berdasar pada hasil quick count berbagai lembaga survei tanah air, media tersebut melaporkan bahwa petahana Jokowi memimpin secara 'nyaman' dalam pertarungan merebut kursi RI 1 dengan rivalnya, Prabowo Subianto.
Masih menurut media satu ini, Jokowi dianggap telah mengupayakan perluasan program sosial serta pembangunan infrastruktur sebagai prioritasnya dalam mempertahankan kursi presiden.
Baca: Sehari Pasca Pemilu 2019, Situs Resmi KPU dan Penghitungan Real Count Sempat Down
Pendekatan melalui program-program tersebut pun dianggap membuahkan hasil dengan jumlah persentase pemilih yang cukup tinggi berdasar pada hasil quick count beragam lembaga survei.
Baca: Relawan Projo Jombang Ramai-ramai Menggunduli Kepalanya
Sementara media asal Jerman Deutsch Welle (DW) menuliskan berita berjudul 'Pemilu Indonesia: Kepribadian, Agama dan Politik'.
DW membahas mengenai kedua pasangan calon (paslon) dari perspektif ideologi dan politik.