BPN: Prabowo Sempat Minta Sandiaga ke Rumah Sakit
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Sandiaga Uno memaksakan diri ikut dalam deklarasi kemenangan Pemilu
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Sandiaga Uno memaksakan diri ikut dalam deklarasi kemenangan Pemilu Presiden, pada Kamis (18/4/2019).
Kehadiran Sandiaga Uno tersebut untuk menepis isu terjadi perselisihan dengan Prabowo Subianto seputar deklarasi kemenangan.
"Teman-teman media yang bikin isu macam-macam, bang Sandi berantem dengan pak Prabowo, jadi akhirnya bang Sandi dalam kondisi sakit untuk mengklarifikasi rumor itu beliau hadir memang dalam kondisi masih sakit," ujar Dahnil usai menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Kondisi Sandiaga Uno tersebut menurut Dahnil hingga saat ini belum bugar. Sandiaga meriang, cegukan, dan suaranya hilang. Melihat kondisi kesehatan sandiaga tersebut, Prabowo lalu menyarankannya ke rumah sakit, karena khawatir terkena demam berdarah.
Baca: Terhalang Restu dan Budaya, Denny Darko Sebut Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Tak Mungkin Bersatu
"Saran pak Prabowo kemarin agar segera ke rumah sakit karena pak Prabowo khawatir bang Sandi kena DBD," katanya.
Menurut Dahnil usai salat Jumat Sandiaga akan menjalani sejumlah proses pemeriksaan di rumah sakit. Oleh karena itu Sandiaga belum tentu akan menghadiri doa dan Dzikir bersama di depan kediaman Prabowo.
"Pak Prabowo sarankan agar bang Sandi tetap (isitirahat) tidak usah memaksakan diri,"pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.