KPU Tetap Bekerja di Hari Libur
Meski hari ini, Jumat (19/4/2019) ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah pegawai KPU RI masih tetap bekerja seperti biasa.
Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski hari ini, Jumat (19/4/2019) ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah pegawai KPU RI masih tetap bekerja seperti biasa.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Ketua KPU Arief Budiman hingga seluruh komisioner tampak hilir mudik di lantai satu.
Sesekali Arief bersama Ilham Saputra, atau Pramono Ubaid, atau Viryan Aziz dan Ilham menyempatkan diri ke sebuah tenda untuk meninjau persiapan rekapitulasi nasional.
Di tenda tersebut, sejumlah teknisi bekerja di sekitar sudut ruangan, mengecek sejumlah pengeras suara dan beberapa monitor di lokasi tersebut.
"Kami tetap kerja dong. Kami enggak seperti pegawai dinas di kementerian atau di mana, kami tetap masuk meski hari ini libur," kata Komisioner KPU, Pramono Ubaid kepada Tribunnews, Jumat (19/4/2019).
Baca: Tanggapi Salah Input Data di Situng KPU, Mahfud MD: Input Data di Server KPU Bukan Pegangan Resmi
Diibaratkan oleh Pramono, kantor KPU itu seperti kantor PLN atau bahkan kantor polisi. Semua aktivitas terkait Pemilu terus bergerak di dalamnya.
"Kami enggak hanya bekerja, bahkan ya kami menginap di kantor. Beberapa teman komisioner juga kadang tidur di kantor," ujarnya.
Pramono yang mengenakan batik biru menceritakan bahwa intensitas Pemilu 2019 masih tinggi, baik itu sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, hingga pasca pencoblosan.
"Intensitas pasti tinggi ya. Kami perbanyak istirahat. Kalau lagi ada waktu senggang ya sempat-sempatkan merem sebentar. Kalau lagi di pesawat misalnya, ya saat berangkat saya tidur," kata Pramono seraya tertawa.
Apa yang dikatakan Pramono tak beda jauh dengan pernyataan Arief Budiman saat meninjau proses entry data atau suara form C1 TPS ke Situng.
Dalam proses input data yang diadakan di Hotel Merlyn, Jakarta Pusat, tampak ratusan operator situng fokus ke layar laptop mereka.
"Kami itu kerjanya non-stop. Seperti mereka nih, operator situng, enggak boleh lengah dari laptop, karena ini butuh ketelitian," kata Arief pada Kamis (18/4) malam.