Inilah Kondisi Terkini Sandiaga Uno Setelah Melakukan Kampanye Selama 8 Bulan dalam Pilpres 2019
Inilah kondisi Sandiaga Uno setelah selama 8 bulan melakukan kampanye maraton dalam Pilpres 2019. Diketahui Sandi harus beristirahat karena kelelahan.
Editor: Whiesa Daniswara
Inilah kondisi Sandiaga Uno setelah selama 8 bulan melakukan kampanye maraton dalam Pilpres 2019. Diketahui Sandi harus beristirahat karena kelelahan.
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, Sandiaga tak hadir karena masih sakit.
Bagaimana dengan kondisi terkini Sandiaga Uno ?
Pantauan Wartakotalive.com di akun Instagram Sandiuno pada Sabtu (20/4/2019) tampak Sandiaga memposting kondisi terkini.
Dirinya mengatakan harus beristirahat karena sudah kelelahan akibat kampanye maraton yang dilakukannya selama 8 bulan.
"Ketika badan sudah tidak mau lagi diajak kompromi setelah 8 bulan menyapa masyarakat tanpa istirahat yang cukup."
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat yang telah mendoakan dan memberikan dukungan. Jangan patah semangat, kita terus berjuang menegakkan keadilan." tulis Sandiaga Uno yang tampak dalam foto sedang diambil darah oleh seorang perawat.
Sebelumnya pada Jumat malam, melalui akun Instagram-nya, @sandiuno, Sandiaga juga sudah mengonfirmasi informasi mengenai kondisi kesehatannya.
Melalui unggahannya, Sandiaga menyebutkan bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk beristirahat karena dalam kondisi sakit dan harus melakukan cek darah pada Sabtu (20/4/2019) .
"Baru saja saya menjalani cek kesehatan oleh dengan Kartariadi Gandadinata, dan hasilnya saya masih harus istirahat dan disarankan untuk cek darah esok hari," kata Sandiaga, seperti dikutip dari unggahan tersebut.
Sandiaga juga menginformasikan bahwa ia tak bisa hadir melakukan rutinitas akhir pekan lari pagi dan main basket pada Sabtu.
"Selamat berakhir pekan semuanya. Sampaikan salam saya untuk seluruh keluarga dan kerabat," tulis Sandiaga.
Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, Sandiaga Uno tak hadir dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia karena masih sakit.
"Lagi sakit Beliau," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (19/4/2019).
Andre mengaku, tidak begitu tahu kondisi terkini.
Namun, menurut dia, Sandiaga butuh istirahat.
"Enggak tahu secara enggak ikuti secara detail. Yang jelas Bang Sandi istirahat," ujar Andre.
Ini Penyakit yang diderita Sandiaga
Dikutip dari siaran pers Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Mantan Wagub DKI itu menderita penyakit gangguan lambung dan radang tenggorokan.
Kondisi kesehatan Sandi itu disampaikan dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Ahli Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Bekasi Barat, Dokter Kartariadi.
Dokter Kartariadi yang datang bersama pimpinan Rumah Sakit Awal Bros, Prof. Yos E. Susanto dan Leona itu memeriksa secara klinis kesehatan Sandi, mulai dari tekanan darah serta pemeriksaan mulut, mata dan telinga.
Pemeriksaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu menyimpulkan kondisi kesehatan Sandi.
Sandi diketahui mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu.
Hal tersebut menyebabkan kondisinya masih belum pulih ditambah adanya dugaan gangguan lambung akibat menurunnya nafsu makan.
Terkait hal tersebut, Dokter Kartariadi menganjurkan kepada Suami Nur Asia itu agar beristirahat total.
Sementara, proses pemeriksaan lanjutan akan kembali dilakukan dengan pemeriksaan darah dan tingkat kolesterol.
"Saran oleh dokter istirahat total, disarankan bed rest oleh dokter karena kondisi sekarang gangguan lambung dan radang tenggorokan. Selanjutnya akan dilakukan check darah dan kolesterolnya besok," ungkap Dokter Kartariadi di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2019).
Dokter Kartariadi mengungkapkan Sandi sempat bertanya kepada dirinya apakah tetap dapat berolahraga.
Namun, merujuk lemahnya kondisi kesehatan Sandi, dirinya melarang dan menganjurkan agar Sandi beristirahat total.
"Pak Sandi sempat bertanya apakah boleh melakukan kegiatan olahraga tapi saya menyarankan bed rest total," ungkapnya.
Kondisi kesehatan Sandi menjawab seluruh dugaan miring yang dialamatkan sejak Prabowo Subianto mendeklarasikan diri memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Begitu juga dengan absennya Sandi dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia yang digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2019)
Ekspresi Sandiaga Lesu di Saat Pengumuman Kemenangan Jadi Sorotan
Pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani ikut berkomentar terkait ekspresi Sandiaga lesu saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.
Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.
Di sinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.
Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.
Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.
"Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.
Di sinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.
"Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"
"Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Bulan Kampanye Maraton Tanpa Istirahat, Kondisi Terkini Sandiaga Uno Setelah Cek Darah