Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan 1.200 Dugaan Kecurangan Pilpres 2019, BPN Prabowo-Sandiaga Sudah Lapor ke Bawaslu

"Data yang sudah masuk mengenai kecurangan itu ada 1.200 kasus di TPS yang mencerminkan atau indikasi kecurangan," ujar Hashim Djojohadikusumo

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Temukan 1.200 Dugaan Kecurangan Pilpres 2019, BPN Prabowo-Sandiaga Sudah Lapor ke Bawaslu
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojihadikusumo bersama jajaran BPN Prabowo-Sandi menyampaikan dugaan 17,5 data tak wajar dalam DPT kepada KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengatakan ada temuan 1.200 kasus dugaan kecurangan pada Pilpres 2019.

Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kasus dugaan kecurangan tersebut terjadi di banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik dalam proses pemungutan suara maupun penghitungan suara.

Baca: Persepi Tantang BPN Buka-bukaan soal Metodologi Quick Count Pilpres 2019

"Data yang sudah masuk mengenai kecurangan itu ada 1.200 kasus di TPS yang mencerminkan atau indikasi kecurangan," ujar Hashim Djojohadikusumo saat menggelar konferensi pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Hashim Djojohadiksumo mengatakan, seluruh temuan tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Ini sudah kami laporkan ke Bawaslu dan pihak-pihak lain yang terkait," katanya.

Selain itu, Hashim Djojohadikusumo juga meminta penyelenggara pemilu mengambil langkah tegas untuk menciptakan pemilihan umum yang jujur dan adil.

"Kami menghargai segala kerja keras yang dilakukan KPU dan Bawaslu. Kami yakin KPU dan Bawaslu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi sumpah jabatan untuk menegakkan demokrasi di Indonesia," ucap Hashim.

BERITA REKOMENDASI

Pada kesempatan yang sama, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, laporan kasus dugaan kecurangan berasal dari para relawan yang ikut memantau proses pemilu.

Baca: Luhut Bakal Temui Prabowo, Hashim Djojohadikusumo : Belum Dipastikan Jadwalnya

Adapun, bentuk bentuk indikasi kecurangan antara lain, penyimpanan kotak suara di tempat yang tidak representatif dan petugas KPPS yang telah mencoblos kertas suara.

"Kami akan terus ikuti, telusuri, dan monitor. Relawan ini bergerak, selain tim advokasi dan saksi, relawan bergerak sebagai bentuk partisipasi mewujdukan pemilu jurdil," kata Ferry.

Penulis : Kristian Erdianto

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : BPN Prabowo-Sandiaga Sebut Ada 1.200 Kasus Dugaan Kecurangan Pilpres 2019


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas