BPN Sebut Belum Ada Urgensi Soal Rencana Pertemuan Luhut dengan Prabowo
Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria menilai belum ada urgensi terkait adanya rencana pertemuan antara Luhut dengan Prabowo.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria menilai belum ada urgensi terkait adanya rencana pertemuan antara Luhut Binsar Panjaitan dan Prabowo Subianto.
"Saya enggak tahu apa urgensinya 01 mau ketemu dengan 01. Sejauh yang saya tahu belum ada pertemuan, tapi kami akan cek lagi, karena menurut saya belum ada urgensinya," kata Riza saat ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Riza menyebut bahwa yang seharusnya dilakukan saat ini adalah sama-sama mengawal penghitungan suara yang tengah berlangsung.
"Jangan sampai kita euforia dan terpancing atau terprovokasi oleh pihak tertentu yang ingin mengacau. Mari kita kawal proses demokrasi ini dengan damai, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi kemenangan ini kita jaga dengan baik," imbuhnya.
Baca: Jaringan Kiai Santri Nasional Sesalkan Amien Rais yang Klaim Kemenangan Prabowo di Jatim
Adapun seperti diketahui, adik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo mengatakan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan adalah sosok utusan Joko Widodo yang kabarnya dikirim untuk menemui Prabowo.
Hal itu diungkapkan Hasyim di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019).
“Pak Luhut Binsar Panjaitan yang akan menemui Prabowo,” ujar Hasyim.
Hasyim belum tahu pasti pertemuan itu akan berlangsung.
Dirinya memperkirakan pertemuan akan berlangsung besok Minggu (21/4/2019) di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.
“Saya dengar seperti itu, tapi belum ada kepastian jadwal,” pungkasnya.
Sebelumnya Joko Widodo mengatakan akan mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga Uno pasca Pemilu 2019.
Jokowi mengatakan dirinya menginginkan pertemuan dengan Prabowo-Sandiaga untuk menjalin tali persaudaraan kembali.