Ada yang Tak Akui 'Quick Qount', Eksponen Muda Muhammadiyah for Jokowi: Seperti Era Galileo Galilei
Eksponen Muda Muhammadiyah for Joko Widodo (Jokowi) tak ingin Indonesia ditarik ke era Galileo Galilei yang dinilai anti ilmu pengetahuan.
Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Presidium Nasional Eksponen Muda Muhammadiyah for Jokowi, Muhammad Fakhrial Aulia.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Eksponen Muda Muhammadiyah for Joko Widodo (Jokowi) tak ingin Indonesia ditarik ke era Galileo Galilei yang dinilai anti ilmu pengetahuan.
Presidium Nasional Eksponen Muda Muhammadiyah for Jokowi, Muhammad Fakhrial Aulia mengungkapkan, imbauan itu dikeluarkan karena menyikapi perkembangan politik pasca pencoblosan Pemilu 2019.
"Kita lihat ada sikap dari pihak tertentu yang menentang metode ilmiah hitung cepat (quick count)," ungkapnya dalam rilis yang diterima TribunSolo.com, Senin (22/4/2019).
Sikap tersebut lanjut Aulia yang juga Ketua Bidang Politik, Hukum, dan HAM Fokal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jateng itu adalah merupakan sikap anti ilmu pengetahuan.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.