Capres 01 Kalah di Riau, 11 Kepala Daerah Diminta Segera Minta Maaf kepada Jokowi
Sahrin Nasution meminta 11 kepala daerah bupati/wali kota dan Gubernur Riau untuk minta maaf kepada Jokowi karena tidak bisa memenangkan pasangan ini.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Riau, Muhammad Sahrin Nasution meminta 11 kepala daerah bupati/wali kota dan Gubernur Riau untuk minta maaf kepada Jokowi karena tidak bisa memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 itu di Bumi Lancang Kuning.
"Saya buat deklarasi kepala daerah di Riau, sesungguhnya untuk memenangkan Jokowi di Riau, tapi nyatanya kalah, inilah namanya demokrasi kontestasi, pasti ada yang kalah dan menang. Para kepala daerah nggak ada berjanji, apabila kalah Jokowi mereka mengundurkan diri, bahasa itu memang tidak ada," ujar Muhammad Sahrin Nasution yang juga panitia Deklarasi Kepala Daerah dukung Pasangan Capres 01 beberapa waktu lalu.
Namun Relawan dan TKD menyayangkan dukungan dan aksi dari Kepala Daerah di Riau tidak melihat aksi nyata Kepala Daerah ini dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Bahkan hampir tidak ada sama sekali.
"Jadi mereka hanya mengatakan mendukung, cuma mendukungnya bagaimana dan seperti apa, tentu hanya mereka yang tahu, jadi saya tidak bisa banyak bicara soal itu," ujar Muhammad Sahrin Nasution.
Namun yang pasti lanjut Sahrin mereka para kepala daerah, tidak ada membantu di Direktorat Relawan yang dipimpinnya, sama sekali tidak ada, kerja sama atau koordinasi, apalagi membantu dana untuk sosialisasi dan kampanye.
Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pileg 2019 Selasa 23 April, PDIP Teratas 19,75%, Data Masuk 6,7%
"Jadi saya rasa sebagai pelaksana deklarasi mereka para kepala daerah, nggak ada keuntungannya buat kami relawan dan saya sebagai pelaksana, dan sekarang kita lihat hasil kerja mereka yang katanya mau memenangkan Jokowi, nyatanya Jokowi kalah," jelas Sahrin.
Maka yang paling tepat dilakukan para Kepala Daerah tersebut lanjut Sahrin, tidak mesti harus mundur sebagaimana yang dilakukan Bupati Mandailing Natal, namun cukup meminta maaf karena sudah berkhianat kepada Jokowi.
"Menurut saya, para kepala daerah yang katanya mendukung Jokowi, harus minta maaf saja sama Pak Jokowi, dan saya menyarankan kepada semua kepala daerah yang menyatakan mendukung Pak Jokowi, minta maaf sesegera mungkin, dan kita yakin Pak Jokowi pasti memaafkan," jelas Sahrin Nasution.
Baca: LTMPT Umumkan Hasil UTBK SBMPTN 2019 dan Cek Info Penting soal Passing Grade PTN Tujuan
Jokowi Kalah di Riau, Kepala Daerah Dikabarkan Mengundurkan Diri
Sebelumnya, Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Maaruf kalah Pemilu 2019 di Riau, kepala daerah yang dukung 01 dikabarkan mengundurkan diri.
Sudah menjadi gunjingan banyak pihak di Pekanbaru Senin (22/4/2019) pasca pengunduran diri Bupati Mandailing Natal, juga bakal disusul beberapa kepala daerah di Riau yang mendukung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Pengunduran diri Kepala Daerah ini menurut informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com di lapangan karena tidak bisa memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf di daerah mereka.
Sebagaimana diketahui sebelumnya semua Bupati dan Walikota di Riau termasuk Gubernur Riau Syamsuar sendiri kecuali Bupati Rokan Hulu sudah deklarasi dan berjanji akan memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Riau.
Namun setelah pelaksanaan pemungutan suara, ternyata kubu 02 diyakini unggul dari kubu 01 berdasarkan hasil penghitungan quick count dan penghitungan sementara di tingkat PPK.
Namun saat dikonfirmasi kepada Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Sudarman mengakui hingga Senin (22/4/2019) belum menerima surat yang berisi pengunduran diri dari Bupati dan Walikota di Riau.
Baca: Teror Bom di Sri Lanka Mirip Pengebom Hotel JW Marriot dan Ritz-Carlton Jakarta 10 Tahun Lalu
"Belum ada kami terima, memang ada ya yang mengundurkan diri?" ujar Sudarman bertanya balik kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (22/4/2019).
Sudarman menyebutkan jikapun ada surat pengunduran diri bupati dan wali kota, prosedurnya melalui gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.
"Biasanya administrasi melalui gubernur yang akan menyampaikan ke Mendagri, cuma sampai sekarang belum ada surat masuk," ujar Sudarman.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Tak Bisa Menangkan Jokowi-Maruf di Riau, 11 Kepala Daerah di Riau Diminta Meminta Maaf ke Jokowi