Diduga Kelelahan, Sekretaris PPK Baktiya Aceh Utara Meninggal
KIP Aceh Utara juga sudah meminta petugas medis untuk standby di lokasi pleno
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – T Syahril, Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Baktiya Aceh Utara pada Selasa (23/4 /2019) sekira pukul 16.30 WIB meninggal di RSU Bunga Melati Lhokseumawe.
Pria asal Desa Meunasah Bujok Kecamatan Baktiya itu sudah dua hari dirawat di RSU Melati karena kelelahan selama proses pleno.
“Tadi saya mendapat informasi Syahril sudah meninggal di RSU Bunga Melati Lhokseumawe. Saat ini jenazah korban hendak dibawa pulang ke rumahnya di desa Bujok,” ujar Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Hamdani kepada Serambinews.com.
Sebelum meninggal, korban sudah dua hari mendapat perawatan di RS tersebut.
Informasi dari PPK lainnya, kata Hamdani, korban sebelumnya ditemukan istrinya sudah sakit karena kelelahan di balai desa tempat pleno hasil penghitungan suara terhadap calon DPRK, DPRA, DPRI, DPD dan calon presiden/wakil presiden.
Lalu korban dibawa ke RS untuk mendapat perawatan.
Sedangkan Ketua PPK Samudera, Tasrizal sampai saat ini masih mendapat perawatan di RSU Kasih Ibu Lhokseumawe juga karena kelelahan melaksanakan pemilu.
“Tasrizal sampai sekarang masih mendapat perawatan di RS. Namun, kondisinya sudah membaik dari sebelumnya,” kata Hamdani.
Baca: Ketua DPR: Caleg dan Petugas di TPS dan PPK yang Curang Bisa Dipidana
Karena itu Sekretaris KIP Aceh Utara mengimbau kepada petugas untuk menjaga kesehatan meskipun sangat sibuk karena sudah memasuki pleno.
“Kalau sudah jam istirahat, kita berharap itu dimanfaatkan dengan baik untuk istirahat, guna menjaga stamina,” ujar Hamdani.
Sebelumnya, KIP Aceh Utara juga sudah meminta petugas medis untuk standby di lokasi pleno.
Sementara itu, dua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan 'pingsan' dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat, Senin (22/4/2019) sore.
Kedua anggota PPK yang pingsan itu adalah Zulfikar dan Fazilla.