TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan pihaknya sangat terbuka terkait adanya parpol diluar koalisi Jokowi yang akan merapat di pemerintahan.

Meski, kata Moeldoko, saat ini belum fokus membicarakan adanya kemungkinan parpol diluar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Ma'ruf bergabung.

"Itu nanti, tunggu saja ada saatnya. Nanti ada saatnya, pasti itu," kata saat sukuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019) malam.

Sebelumnya, muncul wacana sinyal Partai Demokrat akan merapat ke kubu Jokowi.

Baca: Ini Sebaran Menang dan Kalah Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Luar Negeri: Data Sementara 32,7%

Baca: Mengapa BPN Prabowo-Sandi Belum Mau Buka-bukaan Real Count Internal?

Hal itu mengingat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan kader untuk 'angkat kaki' dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Instruksi itu disampaikan SBY usai melihat hasil Pilpres 2019 melalui hitung cepat atau Quick Count yang menunjukan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari Paslon 02, Prabowo-Sandi.

Projo Rayakan Kemenangan di Quick Count

DPP relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar syukuran rakyat kemenangan Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

Acara syukuran di gelar di kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019) malam.

Acara syukuran dilakukan dengan potong tumpeng dan doa bersama.

Ketua Relawan Pro Jokowi ( Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, acara ini merupakan bentuk ucap syukur relawan atas terselenggaranya pemilu yang aman dan adil.

Ia juga menyebut, acara yang dihadiri ratusan relawan Projo ini merupakan bentuk rasa syukur Jokowi-Ma'ruf unggul dalam Quick Count.

"pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat mandapat 55 persen. Kita kawal proses ini hingga KPU menetapkan tgl 22 Mei. Jangan kasih kendor," ucap Budi dalam sambutannya.

Budi pun mengucapkan terima kasih pada relawan Projo dan relawan pendukunh Jokowi lainnya yang telah bekerja keras memenangkan Paslon 01.

Selian itu, ia meminta para relawan Projo tetap mengawal suara Jokowi-Ma'ruf Amin di KPU hingga tuntas.

"Demokrasi kita harus dilanjutkan jangan sampai ada pihak yang mendegitimasi pemilu, pemilu curang, kita lawan," jelas Budi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko pun mengamini peryataan Budi.

Ia pun menegaskan agar para relawan terus meyakinkan masyarakat bahwa presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalau ada yang ragu-ragu yakinkan, saya percaya Quick Count, kita berada di 55 persen, kalau kita ragu-ragu orang pada ragu," ucap Moeldoko.

"perjuangan kita belum selesai, untuk semuanya tetap mengawal dan menjaga suara hingga titik darah pengabisan," jelas Moeldoko.

Dalam acara itu, turut hadir Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq, perwakilan DPW Projo se-Indonesia dan relawan Projo.