Ditanya Pendapat Tentang Pernyataan Moeldoko Jika TKN Siap Kalah, Begini Respon Jokowi
Capres nomor urut 01, Joko Widodo hanya tersenyum saat pembawa acara di iNews TV mempertanyakan pernyataan Moeldoko tentang kesiapan TKN jika kalah.
Editor: Whiesa Daniswara
Capres nomor urut 01, Joko Widodo hanya tersenyum saat pembawa acara di iNews TV mempertanyakan pernyataan Moeldoko tentang kesiapan TKN jika kalah.
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam sebuah wawancara khusus di acara iNews Tv.
Dalam acara tersebut, Jokowi membahas mengenai berbagai isu pilpres 2019 setelah penyelenggaran pemilu selesai.
Dikutip dari kanal YouTube iNews, pembawa acara menanyai Jokowi soal isu pilpres 2019 yang masih bergulir hingga saat ini.
Baca: Kahiyang Gagal Dapat Kejutan Ulang Tahun, Cucu Jokowi Beri Ekspresi Tak Terduga Saat Temani Ibunya
Baca: Data Masuk 20%, Ini Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Selasa 23 April, Jokowi Unggul di 22 Wilayah
Satu diantara pertanyaan itu mengenai pernyataan Moeldoko yang menyebutkan pihak TKN Jokowi - Maruf Amin siap kalah jika hitungan KPU memenangkan Prabowo Subianto.
Moeldoko sempat menuturkan hal tersebut saat konferensi pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019),
Ketua Harian TKN Jokowi - Maruf, Moeldoko menuturkan, pihaknya akan menghormati real count KPU, sekalipun Joko Widodo-Maruf Amin dinyatakan kalah.
Pihaknya tak akan melakukan hal-hal inkonstitusional, karena hal itu tak sejalan dengan deklarasi pemilu damai oleh semua peserta pemilu beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, lanjut Moeldoko, bagi yang tak terima dengan kekalahan nanti, hukum masih memberi jalan yaitu melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: Jokowi Akan Gunakan Segala Cara Merangkul Prabowo
Baca: UPDATE Real Count Pilpres Versi KPU Siang Ini 12.00 WIB : Jokowi-Maruf 55.11% , Prabowo-Sandi 44.89%
Lantas, pembawa acara mempertanyakan mengenai perkataan Moeldoko itu.
"Beberapa hari lalu, Pak Moeldoko mengatakan kubu 01 siap kalah jika hitungan KPU memenangkan Prabowo. Bagaimana pendapat bapak?" tanya pembawa acara.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Jokowi terlihat sedikit tertawa dan senyum-senyum.
Ia mengungkapkan penjelasannya mengenai hal tersebut dengan menyinggung pengalaman di pemilu 2014 dan pilkada yang ia ikuti.
"Kalau mengacu pada pengaman-pengaman yang lalu, quick count itu metologi ilmial dan akurasinya 99 % itu enggak pernah meleset berdasarkan pengalaman yang lalu," tutur Jokowi.
Baca: TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo per Selasa 23 April 2019 Pukul 11.15 WIB
Baca: Ditanya Soal Moeldoko Sebut Siap Kalah Jika Real Count KPU Memenangkan Prabowo, Jokowi Senyum-senyum
Sehingga adanya pernyataan terkait timnya siap kalah, Jokowi menilai, sosok Moeldoko telah mengetahui akurasi sebenarnya quick count seperti apa.
"Jadi Pak Moeldoko menyampaikan seperti itu karena sudah tahu akurasi quick count," papar Jokowi.
"Artinya bapak tetap percaya dengan hasil quick count?" tanya pembawa acara.
"Nanti diliat saja, itu sebenarnya sudah gamblang," ucap Jokowi.
Meski hasil Pilpres 2019 menurut Jokowi telah bisa tergambar, ayah anak tiga itu mengungkapkan akan tetap menunggu hasil perhitungan suara dari KPU.
Baca: Capres 01 Kalah di Riau, 11 Kepala Daerah Diminta Segera Minta Maaf kepada Jokowi
Baca: Akun Twitter Atas Nama Kwik Kian Gie Komentari e-Sports dan Situng KPU, Anak Jokowi: Ini Beneran?
"Kita harus sabar menunggu karena yang diberikan kewenangan KPU dalam perhitungan resmi," tegas Jokowi.
Simak videonya:
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Moeldoko meminta kepada semua pihak tidak ada yang melakukan provokasi kepada masyarakat terkait hasil Pemilu 2019.
"Sudahlah, jangan mencari masalah tapi cari solusinya," ujar Moeldoko usai memantau hasil hitungan cepat di gedung Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Menurut Moeldoko, jika ada pihak yang menduga ada kecurangan dalam Pemilu maka sebaiknya memprotesnya melalui prosedur dan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Jangan buru-buru mengatakan ada kecurangan, tidak ada yang sempurna, kalau ada kecurangan, siapa mencurangi? Saya juga banyak dapat laporan dari anak-anak di bawah, wah ini ada petugasnya dari sebelah dan seterusnya," papar Moeldoko.
Baca: Pergerakan Kedua Paslon Setelah Pemilu: Jokowi Temui Relawan, Prabowo Deklarasi, Maruf Amin ke Sandi
Baca: Jokowi Minta Jangan Ada Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Puasa
Mantan Panglima TNI itu, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf bersama TKN tidak akan melakukan provokasi kepada masyarakat dengan tidak sehat, meski ada terdapat kerugian.
"Justru kita redam anak-anak di bawah agar semua ada solusi, agar tidak bukan mencari masalah," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti sejumlah keganjilan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Diantaranya yakni adanya surat suara yang telah dicoblos sebelum digunakan.
"Kita terus terang saja prihatin dari tadi malem banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS yang buka jam 11, banyak pendukung kita yang tidak sampai undangannya, banyak surat suara yang sudah dicoblos 01," ujarnya.
Meski terdapat keganjilan, Prabowo mengimbau pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.
Baca: UPDATE Real Count Pilpres Versi KPU Siang Ini 12.00 WIB : Jokowi-Maruf 55.11% , Prabowo-Sandi 44.89%
Baca: Ditanya Soal Moeldoko Sebut Siap Kalah Jika Real Count KPU Memenangkan Prabowo, Jokowi Senyum-senyum
Prabowo meminta para pendukungnya untuk terus memantau penghitungan suara.
"Saudara sekalian saya mengimbau pendukung-pendukung sekalian untuk tenang dan tidak terprovokasi dan tindakan anarki, dan tetap jaga kotak suara agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilaksanakan bisa dilawan," kata Prabowo.
(TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ditanya Soal Moeldoko Sebut Siap Kalah Jika Hitungan KPU Memenangkan Prabowo, Jokowi Senyum-senyum