Kerap Diretas, Lokasi Penghitungan Real Count BPN Berpindah-pindah
Sebelumnya, Prabowo sebelumnya mengklaim sudah menang 62 persen berdasarkan real count internalnya.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan server di tempat proses tabulasi penghitungan suara paslon 02 itu kerap diretas.
Atas alasan itu, kata Fadli Zon, lokasi tabulasi suara Prabowo-Sandi berpindah-pindah.
"Ya ada timnya itu, ada beberapa tim, kita sengaja kita juga pecah-pecah karena server kita dihantami terus oleh pihak-pihak lain. Jangan kan server handphone kita pun berusaha diretas," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
"Jadi memang serangan-serangan itu real dari luar negeri dari beberapa situs jadi kita tidak dibiarkan kerja ini sehingga akhirnya berpindah-pindah, yang saya tahu begitu," imbuhnya.
Kendati demikian, Legislator Partai Gerindra itu memastikan Kertanegara menjadi satu di antara beberapa lokasi tabulasi BPN Prabowo-Sandi.
"Ada, ada di beberapa tempat. Di Kertanegara ada, di DPP (DPP Partai Gerindra) ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti," ujarnya.
Baca: Tjahjo: Sudah Mundur Secara Sukarela, Seyogyanya Sandiaga Tidak Kembali Jadi Wagub DKI
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan pada saatnya nanti, pihaknya akan membuka proses penghitungan suara dan lokasinya.
"Ya saya kira itu akan menjadi salah satu consideran kami karena kami sangat yakin bahwa Prabowo-Sandi menang," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo sebelumnya mengklaim sudah menang 62 persen berdasarkan real count internalnya.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade sempat menyampaikan bahwa proses penghitungan dipusatkan di DPP Gerindra. Sehari kemudian, Andre menyebutkan lagi bahwa lokasinya dipindah.
"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra," ungkapnya singkat soal cara kerja real count internal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.