Tanggapi Ajakan Rekonsiliasi Kubu Jokowi, Priyo Budi S: Setelah Prabowo Dilantik jadi Presiden
TKN Jokowi-Ma'ruf mengajak kubu Prabowo-Sandi untuk melakukan rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019. Begini jawaban Priyo Budi S.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Sebab Jokowi dan TKN yakin Prabowo adalah tokoh bangsa yang memiliki jiwa patriot.
"Kami enggak ingin Pak Prabowo kemudian hanya dipanasi oleh orang-orang yang sekadar menginginkan terus melawan akan sehat, melawan narasi-narasi publik, ini kan berbahaya."
"Maka pertemuan beliau berdua ini semangatnya, kehendaknya itu baik," kata Aria.
Menurut Aria, gejolak dalam Pilpres sebenarnya bukan ada di tengah masyarakat.
Dia yakin masyarakat tidak terpecah dan masih menjalankan aktivitas rutinnya.
Justru elite politik yang terus menghembuskan suasana perselisihan di masyarakat.
Ajakan rekonsiliasi dari Jokowi untuk Prabowo ini untuk memastikan bahwa tak ada perseteruan di tingkat elite.
Supaya masyarakat juga melihat, dua calon pemimpin saling rukun.
"Rekonsiliasi di sini lebih pada semangat bagaimana bangsa ini adem.
Potensi-potensi kalau elite ini berseteru dengan memberikan narasi yang mengagetkan di bawah, bahkan ada people power, ini malah bikin hawa dingin ini agak sumuk (gerah)," kata dia.
Lantas, apa kata BPN terkait usaha rekonsiliasi ini?

Wakil Ketua Umum BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan, Prabowo akan segera melakukan rekonsiliasi nasional setelah capres nomor urut 02 itu dilantik jadi Presiden RI.
Hal tersebut dikatakan Priyo Budi S lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (24/4/2019).
"Setelah nanti @prabowo dilantik sebagai Presiden RI akan segera melakukan rekonsiliasi nasional," tulis Priyo Budi S.
