Viral di Media Sosial Pendukung Jokowi-Maruf Boikot Nasi Padang, Psikolog Beri Tanggapan
Viral di media sosial pendukung Jokowi-Maruf boikot nasi Padang, psikolog beri tanggapan.
Editor: Pravitri Retno W
![Viral di Media Sosial Pendukung Jokowi-Maruf Boikot Nasi Padang, Psikolog Beri Tanggapan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/boikot-nasi-padang.jpg)
Ada kemungkinan juga tanggapan itu sekadar guyonan.
Baca: UPDATE Hasil Real Count Pilpres 2019 KPU, Data Masuk 29,8 Persen per Rabu 24 April Pukul 18.00 WIB
"Saya kira bukan ekspresi kekecewaan, tapi ekspresi solidaritas. Bahkan sekedar lucu-lucuan saja," ujar Bagong.
Selain itu, sikap solidaritas ini dinilai karena para pendukung Jokowi mau menunjukkan sikapnya membela Jokowi, tetapi bukan hal yang serius dilakukan.
"Ajakan boikot saya kira tidak akan dilakukan di luar situasi pilpres."
"Saya kok melihatnya hanya ekspresi-ekspresi spontan yang tidak serius, lebih sebagai discourse (wacana) daripada gerakan riil," ujar Bagong.
Bagong menyampaikan, apabila pemboikotan ini tidak terlaksana maka hal itu wajar saja sebab tak didorong oleh faktor yang substansial.
(Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendukung Capres Ingin Boikot Restoran Padang, Ini Kata Sosiolog"