Boni Hargens: Amien Rais Kehilangan Aura Intelektual dan Kewarasan Berpolitik
Ia menilai, Amien sudah kehilangan aura intelektual dan kewarasan sebagai politisi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Boni Hargens mengkritik Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais yang menyebut siap total war (perang total) jika ditantang terkait Pemilu 2019.
Boni mempertanyaan maksud peryataan Amien Rais itu.
Ia menilai, Amien sudah kehilangan aura intelektual dan kewarasan sebagai politisi.
"Apakah itu yang Amien Rais kehendaki? Atau jangan Amien harus saya usulkan ke dokter jiwa?, kata Boni saat dihubungi, Kamis (25/4/2019).
Boni menyebut, Pemilu ini sebagai suatu pesta demokrasi bagi rakyat.
Sehingga, tidak perlu adanya pernyataan yang justru membuat masyarakat resah.
"Bukan perang badar atau pertikaian rusuh sehingga yang kalah harus dendam atau memicu huru-hara," jelas Boni.
Untuk itu, ia meminta semua pihak termasuk BPN Prabowo-Sandi maupun TKN Jokowi-Ma'ruf untuk menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia meyakini, KPU sedang bekerja keras dan akan adil dalam penyelenggara pemilu ini.
Baca: Mardani juga Tak Tahu Lokasi Real Count Kubu Prabowo-Sandi
"Kita menunggu hasil kerja dan harus percaya pada kinerja aparat pemilu. Kalau tidak begitu ya, demokrasi ini luluh lantak," tutup Boni.
Diketahui, Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengatakan bila diajak total war pihaknya lebih sanggup untuk melakukan total war(perang total).
Hal itu disampaikan Amien Rais dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalanan Pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).
"Karena itu jawaban kita kalau ada ajak total war kita lebih sanggup dari total war, insya Allah. Tidak ada ceritanya rakyat kalah sama penguasa,"ujar Amien.
Pernyataan Amien Rais tersebut merespon perkataan kubu Jokowi-Ma'ruf, yakni Jenderal Purnawirawan Moeloko yang akan menerapkan total war. Hal itu menurut Amien berkaitan dengan Pemilu 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.