Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ustaz Sambo: Jangan Pernah Ada Terucap dari Mulut Kita, Kita Kalah

Ansufri Idrus Sambo meminta kepada relawan agar tidak memiliki rasa ragu, bahwa Prabowo-Sandiaga telah menang dari pasangan Jokowi-Maruf.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ustaz Sambo: Jangan Pernah Ada Terucap dari Mulut Kita, Kita Kalah
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Ustaz Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta, Minggu (28/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga terus memberikan semangat kepada relawannya bahwa pasangan nomor urut 02 telah menjadi pemenang dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ustaz Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo di Seknas Prabowo-Sandiaga di Menteng, Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Sambo meminta kepada relawan agar tidak memiliki rasa ragu, bahwa Prabowo-Sandiaga telah menang dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Kiper Muda Persija Jakarta Tampil Menjanjikan Meskipun Garuda Select Kalah Telak

"Tidak ada kita kalah, kalau enggak menang, menang kali kalau kata orang medan. Tahu menang kali? Menang banget gitu loh. Jangan pernah ada terucap dari mulut kita, kita kalah," ucap Ustaz Sambo.

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat memberikan kata sambutan seusai rapat pleno penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Jokowi dan Maruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dan Probowo Sandi nomor urut 2. Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat memberikan kata sambutan seusai rapat pleno penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Jokowi dan Maruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dan Probowo Sandi nomor urut 2. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurut Ustaz Sambo, survei maupun hitungan cepat yang dilakukan lembaga survei dengan hasil memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah kebohongan yang telah direncanakan.

Baca: Kasus Ibu Gendong Bayi Lompat dari Jembatan Sungai Serayu: Perilaku Aneh Hingga Pendapat Ahli

"Sebelum Pilpres mereka bikin survei-survei bahwa mereka (Jokowi-Maruf) menang 56-57 persen. Mereka buat survei yang penuh kebohongan," kata Ustaz Sambo.

Berita Rekomendasi

Ia pun menilai lembaga survei telah memainkan strategi kebohongan berulang-ulang untuk mempengaruhi masyarakat, khususnya pendukung Prabowo -Sandiaga.

Baca: • Viral Video Rekaman Suara Bergambar Mantan Panglima TNI Soal Pilpres, Gatot Nurmantyo: HOAX!

"Apa teori mereka? apa strategi mereka? Kebohongan yang berulang-ulang terus ditampilkan kepada rakyat. Lama-lama rakyat percaya itu menjadi kebenaran," katanya.

Sandiaga diteriaki Wapres

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berkunjung ke tempat rekapitulasi suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonokromo, Surabaya, Sabtu (27/4/2019).

Di tempat tersebut. Sandi memotivasi para relawannya dalam mengawal proses rekapitulasi suara.

"Kami ingin memastikan proses perhitungan yang dilakukan di beberapa tempat di sekitar Surabaya dan sekitar Jawa Timur," kata Sandi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (27/4/2019).

Pihaknya mengaku menerima banyak laporan tentang banyaknya petugas pelaksana pemilu yang sakit hingga meninggal dunia, termasuk di Jawa Timur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas