Laporan Wartawan Serambi, Subur Dani

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ribuan jamaah yang baru saja menyelesaikan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Jumat (3/5/2019) bergemuruh memekikkan kalimat "Allaahu Akbar", "Prabowo Sandi Presiden", dan "Hidup Prabowo Sandi".

Ribuan jamaah merapat ke saf paling depan untuk melihat langsung capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi yang juga melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya.

Pantauan Serambinews.com, ribuan jemaah memaksa diri mereka untuk melihat langsung, bersalaman, dan foto bersama dengan Prabowo maupun Sandiaga Uno seusai salat Jumat di Masjid Raya.

Suasana masjid yang baru saja selesai melaksanakan salat Jumat, tiba-tiba bergemuruh.

Para jamaah kompak memekikkan kalimat 'Allaahu Akbar', 'Prabowo Sandi menang', 'Prabowo Sandi presiden', 'hidup Prabowo Sandi', dan kalimat-kalimat dukungan lainnya.

Awalnya, Prabowo yang berdiri di saf depan sempat mengangkat tangan ke arah jamaah, melempar senyum sambil berjalan menuju ruangan VVIP.

Namun, desak-desakan ribuan jamaah yang cukup antusias menyaksikan Prabowo-Sandi membuat Prabowo kesulitan untuk masuk ke dalam ruangan.

Baca: Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

Desak-desakan ribuan jamaah terus terjadi, meski Prabowo, Sandiaga, dan tim pemenangan dari nasional sudah masuk ke dalam ruangan.

Para jamaah mengharapkan Prabowo menyapa atau menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan jamaah di dalam masjid.

Suasana ribuan jamaah semakin pecah, saat Azwar Abubakar keluar dan naik ke atas mimbar dan bicara tanpa menggunakan pengeras suara sambil menggerakkan kedua tangannya.

Entah apa yang dia sampaikan, namun dari gesturnya, Azwar Abubakar meminta ribuan jamaah untuk tenang.

"Turun, turun," terdengar teriakan jamaah, meminta dirinya turun dan masih mengharapkan Prabowo keluar untuk menyapa jamaah.