Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons TKN Jokowi-Ma'ruf Sikapi Permintaan Sandiaga Agar Situng KPU Diaudit

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai audit atau evaluasi terhadap Situng KPU baru bisa dilakukan setelah semua tahapan pemilu selesai.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons TKN Jokowi-Ma'ruf Sikapi Permintaan Sandiaga Agar Situng KPU Diaudit
Lendy Ramadhan
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding berikan keterangan mengenai pemberian sorban hijau dan Tasbih dua ulama kepada Presiden Jokowi, di sebuah hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai audit atau evaluasi terhadap Situng KPU baru bisa dilakukan setelah semua tahapan pemilu selesai.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, menganggap sejauh ini Situng KPU masih berjalan bagus dan normal.

"Saya kira ketika KPU lagi bekerja keras seperti ini, mari kita beri support dan dukungan agar mereka bekerja lebih baik," ujar Karding kepada Tribunnews.com, Senin (6/5/2019).

Tentu dengan tetap mengawasi dan memberikan masukan serta kritik kepada KPU bila kemungkinan ada kelemahan yang muncul untuk segera diperbaiki.

Baca: Klasemen Liga Inggris, Liverpool dan Man City Berebut Gelar Premier League di Laga Pamungkas

Menurut Karding merusak mekanisme yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan cara memotong di tengah jalan adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak patut dilakukan.

"Karena itu akan mengganggu proses tahapan-tahapan pemilu," kata Karding.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, dia meminta semua pihak menunggu semua tahapan pemilu hingga 22 Mei mendatang, saat KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2019.

Kalau ada yang perlu diperbaiki, maka bisa dievaluasi pasca-tahapan pemilu selesai.

Baca: Soal Kartel, KPPU Minta AHM Berhenti Sampaikan Hal Kontradiktif

Dia pun mencatat sejumlah ide terkait evaluasi kepada KPU.

Yakni agar sistem pemilu tidak seberat Pemilu Serentak 2019.

Ide untuk memisahkan antara pilpres dengan Pileg pun muncul.

Baca: Geger Mayat Pria Berpakaian Hitam-Hitam Ditemukan di Atas Bukit Wewe

Selain juga evaluasi terkait banyaknya korban jiwa dalam Pemilu 2019 ini.

"Tapi evaluasi itu tidak hari ini. Tapi nanti setelah tahapan-tahapan pemilu itu dikatan selesai. Baru itu waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksana pemilu," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas