Heboh Ustaz Abdul Somad Dipecat Diduga Karena Dukung Prabowo, Rektor UIN: Hanya Minta Klarifikasi
Beredar kabar adanya pemecatan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh UIN Suska karena diduga mendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Editor: Whiesa Daniswara
Beredar kabar adanya pemecatan Ustaz Abdul Somad oleh UIN Suska karena diduga mendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Sang Rektor pun akhirnya angkat bicara.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar surat pemecatan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru.
Dipecatnya Ustaz Abdul Somad dari UIN Suska diduga kerena mendukung pasangan capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menanggapi kabar yang beredar, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, Prof Akhmad Mujahidin akhirnya buka suara.
Prof Akhmad Mujahidin menyinggung soal pemberian waktu selama 14 hari.
Ustaz Abdul Somad diketahui bertemu dengan Prabowo Subianto pada Kamis (11/4/2019) silam.
Hal tersebut terekam di YouTube TV One dan kemudian tersebar luas di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang lebih 13 menit ini, UAS memberikan nasihat dan motivasi kepada Prabowo.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas awalnya Prof Akhmad Mujahidin menjelaskan surat yang buah heboh tersebut bermula dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Ia mengatakan mengatakan KASN mengirimkan surat padanya agar meminta klarifikasi pertemuan Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo.
Surat tersebut dikirimkan pada 16 April dan diterimanya pada 2 Mei 2019.
Prof Akhmad Mujahidin menerangkan bahwa isi surat tersebut adalah untuk meminta klarifikasi, bukan pemecatan.
"Isi suratnya, mohon rektor mengklarifikasi terkait dengan dialognya UAS dengan salah satu paslon. Itu aja sih. Tidak ada yang lain. Tidak ada pemecatan, seperti informasi yang beredar saat ini," sebut Prof Akhmad Mujahidin dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (9/5/2019).
Menindaklanjuti surat tersebut, dia mengaku sudah mencoba menghubungi Ustaz Abdul Somad untuk diminta klarifikasi.