Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transkrip Lengkap Ucapan Permadi yang Membuat Dirinya Dilaporkan ke Polisi

Permadi dilaporkan terkait ucapannya yang membahas tentang revolusi setelah pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Transkrip Lengkap Ucapan Permadi yang Membuat Dirinya Dilaporkan ke Polisi
Google Images/Youtube
Permadi 

Sangat-sangat parah, tapi itu adalah kehendak Tuhan. Tuhan akan memenangkan budi luhur karena tentara Allah akan berada di pihak kita.

Dan Tuhan akan membantu kita dengan bencana yang maha dahsyat, yang belum pernah terjadi di dunia ini, untuk menghancurkan angkara murka.

Sekarang Tuhan sedang memberikan peringatan-peringatan, tapi yang diperingati tidak menjadi sadar, malah menjadi beringas, malah menjadi pembunuh, malah menjadi segala macam kejahatan dan kezaliman.

Dan kalau kita tidak mau berkorban, takut berkorban hanya karena mengikuti konstitusi, kita akan menjadi korban mereka yang tidak mau menaati konstitusi. Mereka punya jalan sendiri.

Dan minta maaf kepada para pengacara, anda bertindak sesuai dengan hukum, buat mereka enggak ada hukum, buat mereka kekuasaan yang berlaku.

Mereka, memang ada hukum yang mengatakan hak rakyat untuk mengemukakan pendapat dan pikiran baik lisan maupun tidak, mereka tidak peduli.

Rakyat yang mengeluarkan pendapat, tangkap, mau apa? Mereka tidak berpihak pada hukum, percuma pembela, percuma.

Berita Rekomendasi

Membela kayak apa pun, Ahmad Dhani pasti dihukum. Membela kayak apa pun, Ratna Sarumpaet pasti dihukum. Membela kayak apa pun, pasti aktivis-aktivis yang ditangkap akan dihukum.

Karena itu, tidak ada kata lain selain lawan mereka (disambut tepuk tangan dan takbir).

Kepada mahasiswa, saya anjurkan, namamu sudah buruk. Beberapa tahun ini namamu hancur karena kakak-kakakmu telah terbeli, telah diajak keliling Eropa, dikasih duit, dikasih kedudukan menjadi sekretaris BUMN, BUMD, dan lain sebagainya.

Mahasiswa diam, tidak ada suara, membiarkan rakyat tertindas, membiarkan rakyat miskin, membiarkan rakyat dizalimi.

Kalau memang kalian mahasiswa masih punya hati nurani, pakai, pakai kembali.

Ajak teman-temanmu. Biarkan pengurus mahasiswa kaya raya dan menjadi zalim, tetapi mahasiswa yang lain masih mempunyai hati nurani. Ajak mereka untuk bergerak, jangan takut, karena Tuhan di belakang kita.

Oleh karena itu, tidak ada kata lain, kita tidak punya waktu lagi. Begitu tanggal 22 (Mei) diumumkan, pasti terjadi benturan. Apakah memenangkan Jokowi, atau memenangkan Prabowo, sama, pasti akan benturan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas