Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Klaim Kemenangan 62% Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Beberkan Data yang Dimiliki Demokrat

Bantah klaim kemenangan 62 persen Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean beberkan data yang dimiliki Partai Demokrat, persentase kemenangan berbeda.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Bantah Klaim Kemenangan 62% Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Beberkan Data yang Dimiliki Demokrat
Danang Triatmojo
Bantah klaim kemenangan 62 persen Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean beberkan data yang dimiliki Partai Demokrat, persentase kemenangan berbeda. 

Kemudian Vasco menyinggung soal klaim data kemenangan Prabowo yang juga sempat mencuri perhatian publik.

Klaim kemenangan tersebut diketahui berasal dari pesan singkat atau sms.

Vasco mengatakan bahwa selain dari sms, klaim tersebut juga didukung oleh sistem informasi teknologi (IT) yang memadahi.

"Berarti bukan cuma hanya sms, berati dari semua sistem IT yang cukup," timpal Vasco.

Toto kembali menjelaskan bahwa hal itu dilakukan satgas untuk mengantisipasi jika daerah tertentu tidak bisa melaporkan data yang telah dikumpulkan melalui sms lantaran susah mendapat sinyal.

Baca: Ferdinand Hutahaean: Hidayat Nur Wahid Salah Pahami Survei Internal Demokrat

"Ya dengan ini semua masing-masinglah, kan tidak semua bisa kirim dengan android," kata Toto.

"Oh di daerah yang tidak ada sinyal internetnya ada sms, oke ya, ya, ya," tegas Vasco.

Berita Rekomendasi

"Ya itu ya valid gitu lo," timpal Toto.

Kembali lagi Vasco mengatakan bahwa hal itu dilakukan supaya pihaknya bisa mengumpulkan data perolehan suara dengan lebih cepat.

Toto juga memaparkan bahwa hingga kini proses tersebut masih dilakukan oleh timnya.

Masih di kesempatan yang sama, sebelumnya Toto menjelaskan bahwa satgas dibentuk juga untuk mendukung kemenangan Prabowo-Sandi.

Kendati demikian, Toto mengaku bahwa pembentukan satgas juga mulanya memiliki kendala.

Untuk itu, pihaknya lantas mengakomodir sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bebadan hukum supaya ikut menjadi bagian dari kemenangan Prabowo-Sandi.

"Tapi karena waku, biaya, dan kendala lainnya, maka saya dengan teman-teman di direktorat satgas itu saya putuskan untuk mengakomodir ormas-ormas berbadan hukum itu untuk kita kategorikan sebagai satgas," jelas Toto.

Baca: Jokowi Goda Partai Demokrat Nyeberang Dari Prabowo-Sandi ? Ferdinand : Kita kan Ganteng-ganteng

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas