Undang Dubes dan Penyelenggara Pemilu, BPN Prabowo-Sandi Akan Paparkan Kecurangan Pemilu
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga akan menggelar acara 'Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019' besok
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Ia mengatakan, laporan akan berkaitan dengan dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam penyelenggaraan pemilu 2019 ini.
Pertama, laporan TSM tentang penggiringan opini oleh kpu sebagai penyelenggara pemilu untuk kemenangan paslon 01.
Kedua, laporan TSM tentang keterlibatan ASN untuk kemenangan Paslon 01.
Ketiga, laporan TSM tentang kecurangan yg terkait dengan C1 untuk kemenangan Paslon 01.
Keempat, laporan TSM tentang Penyelenggaraan Pemilu luar negri untuk kemenangan Paslon 01.
Kelima, laporan TSM tentang pengkondisian pengunaan logistik untuk sebagai media kecurangan dalam memenangkan paslon 01.
Baca: Real Count KPU Jokowi vs Prabowo Terbaru Jumat 10 Mei Pukul 12.00 WIB, Data Masuk di Bali Sudah 100%
Andre mengatakan, pelaporan akan langsung dihadiri oleh Ketua Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan tim advokasi serta hukum BPN.
"Iya (ada laporan), setelah jumatan sekitar jam 2, yang akan dihadiri Pak Djoko Santoso dan Direktorat hukum dan advokasi," ucap dia dalam pesan singkatnya.
Dilaporkan Siang Ini
Andre Rosiade, mengatakan, tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga akan melaporkan terkait dugaan kecurangan pemilihan umum (pemilu) 2019 ke Bawaslu, pada Jumat siang ini (10/5/2019).
"Iya, setelah jumatan sekitar jam 2, kami akan melaporkan terkait kecurangan pemilu," ujar Andre yang dihubungi Tribun, Jumat (10/5/2019).
Baca: Polemik Eggi Sudjana jadi Tersangka Kasus Makar - Tuai Tanggapan Sandiaga, KPU hingga TKN & BPN
Andre mengatakan, pelaporan akan langsung dihadiri oleh Ketua Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan tim advokasi.
"Pak Djoko Santoso dan Direktorat hukum dan advokasi," ucap dia dalam pesan singkatnya.
Baca: BPN Prihatin Dengan Penetapan Tersangka Eggi Sudjana
Saat disinggung, aksi massa yang akan dilakukan bersamaan di Bawaslu, ia mengatakan, tak ada berkaitan dengan tim BPN.
"Hari ini kami melapor saja ke Bawaslu. Itu (aksi massa) dari masyarakat," tutur Andre Rosiade.