Tanggapi Keras Terkait Sindiran Setan Gundul, Kivlan Zen: Dia Sendiri Setan Gundul
Mayjen (Purn) Kivlan Zen menanggapi keras setelah disinggung soal sindirian setan gundul dalam acara Aiman di Kompas TV, Senin (14/5/2019).
Editor: Whiesa Daniswara
Mayjen (Purn) Kivlan Zen menanggapi keras setelah disinggung soal sindirian setan gundul dalam acara Aiman di Kompas TV, Senin (14/5/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen, memberikan tanggapan keras saat disebut orang yang dimaksud setan gundul oleh mantan kader Demokrat, Andi Arief.
Tanggapan keras tersebut disampaikan saat Kivlan Zen menjadi narasumber acara Aiman di Kompas TV, Senin (14/5/2019).
Mulanya pembawa acara Aiman menanyakan apakah Kivlan tersinggung saat Andi Arief menyebut Prabowo Subianto dibisiki setan gundul.
Baca: Istilah Setan Gundul yang Disebut Andi Arief Ternyata Sebelumnya Pernah Hantui Kejayaan Orde Baru
Baca: Mahfud MD Tanggapi soal Setan Gundul: Memperdebatkan Hal-hal Begitu Itu Tidak Ada Gunanya
"Anda ini kan bereaksi keras terkait Politisi Demokrat Andi Arief menyatakan bahwa Pak Prabowo ini dibisiki oleh setan gundul, sehingga Pak Prabowo menang 62 persen, Anda tersinggung dengan pernyataan Andi Arief itu?," tanya Aiman.
Kivlan lalu menuturkan tidak tersinggung.
"Enggak tersinggung, cuma saya lihat dia setan, ya enggak tersinggung saya," jawab Kivlan Zen.
"Dia sendiri setan gundul dong."
Lalu Aiman bertanya kembali apabila Kivlan menanggapi Andi Arief jangan-jangan ia memang yang membisiki Prabowo.
Baca: Reaksi Kivlan Zen saat Ucapannya akan Lawan Kecurangan Pilpres Disebut Tak Lebih dari Gertak Sambal
Baca: Hari Ini, Penyidik Periksa Politikus Gerindra Permadi Terkait Laporan Kivlan Zen
"Kenapa Anda musti menanggapi itu kalau Anda merasa bahwa, jangan-jangan Anda betul membisiki Pak Prabowo, 62 persen menang?" tanya Aiman.
"Saya tidak pernah ketemu Prabowo selama 5 tahun. Sejak dukung dia, enggak pernah ketemu," ungkap Kivlan.
"(ke Kertanegara) enggak pernah. Coba cek."
Ia kembali membantah jika dirinya bukan yang membisiki Prabowo.
"Saya tidak pakai medsos, saya tidak punya kontaknya Prabowo, saya tidak memakai orang lain, bisik kan harus dekat ke kupingnya," ujar Kivlan.
Baca: Saran Hendropriyono untuk Kivlan Zen
Baca: Pengamat Kritik Alasan Pencabutan Cekal karena Paspor Kivlan Zen akan Habis Masa Berlakunya