Disebut sebagai Keponakan, Ini Foto-foto Kedekatan Pencipta Robot IT Prabowo-Sandi dengan Mahfud MD
Nama Hairul Anas Suaidi menjadi perbincangan setelah dirinya tampil di acara bersama Pasangan Calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Editor: Daryono
Saat istirahat, Anas selalu menyempatkan diri untuk baca buku.
Sebelumnya, Anas sempat tampil di acara Simposium 'Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Pada kesempatan itu, Anas sebut hasil scanning di situng KPU merupakan hasil editan.
Anas menemukan beberapa klaim kecurangan yang ada dalam input situs KPU.
Satu di antaranya adalah soal hasil scanning lembar C1.
Baca: Mahfud MD Bicara soal Isu Rusuh 22 Mei : Memang Akan Ada Pengerahan Massa, tapi Tidak Gaduh
Ia mengambil sampel hasil pindai C1 dari beberapa kota di Jawa Tengah secara acak.
Anas menilai gambar latar belakang pada form C1 harusnya menyatu dengan isinya.
Namun, ia menemukan, gambar latar justru tidak bergerak saat hasil pindai mencoba digerakkan.
Keanehan tersebut terlihat saat isi dari hasil pindai yang ikut bergerak.
Anas menampilkan hal itu melalui layar yang disaksikan para pendukung Prabowo-Sandi beserta calon yang mereka usung.
"Nah coba di klik sekali lagi, ini ada keahlian IT forensik dalam bentuk gambar C1, ini diambil dari beberapa TPS di Jawa Tengah secara acak," ujar Anas yang dilansir oleh channel YouTube Gerindra Tv.
"Silahkan bisa dilihat, ini kalau dibandingkan C1 dengan C1 berikutnya itu latar belakangnya tidak bergerak, tapi isinya goyang-goyang nari-nari seperti ini."
"Artinya ketika proses scanning itu seharusnya paralel antara gambar dan isinya antara gambar latar belakang dan isinya, tapi di sini isinya nari-nari artinya ini adalah terindikasi manipulatif."
Selain itu, hasil pindai C1 juga diragukan keasliannya karena saat menggunakan filter negatif, beberapa tulisan tidak ikut terpindai.