Hasil Pilpres 2019 Resmi KPU Jumat di 27 Provinsi, Selisih Suara Jokowi-Prabowo Berkurang 5,3 Juta
Hasil Pilpres 2019 atau rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 27 provinsi, Prabowo-Sandi Perkecil
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Hasil Pilpres 2019 atau rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 27 provinsi, Prabowo-Sandi Perkecil Selisih Suara
TRIBUNNEWS.COM - Berita terbaru hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 atau rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyajikan perolehan suara pasangan 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa anda simak di sini.
Berita terbaru hasil Pilpres 2019 ini merupakan rangkuman dari rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional dimulai pada Jumat (10/5/2019) lalu dan masih terus berjalan hingga kemudian ditetapkan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei nanti.
Hingga Jumat (17/5/2019) pagi, di tingkat nasional, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di 27 provinsi.
Baca: Ungkit Pilpres 2014, Fadli Zon Anggap MK Tak Efektif, Ali Ngabalin: Nggak, Mengigau Fadli
27 provinsi itu adalah Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DIY, Kalimantan Timur.
Kemudian Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Jambi, Sulawes Tengah, Jawa Timur, NTT, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Aceh, NTB, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Dari 26 provinsi tersebut, Jokowi-Maruf menang di 16 provinsi, sedangkan Prabowo-Sandi menang di 10 provinsi.
Mengutip Tribunnews.com, secara total Jokowi - Amin memperoleh 55,59 persen, atau 70.324.295 (70,3 juta) suara.
Sementara Prabowo-Sandi mengumpulkan 56.170,866 (56 juta) suara, atau 44,41 persen.
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf punya gap 14.153.429 (14 juta) suara, dari yang dimiliki Prabowo-Sandi.
Dalam rekap 27 provinsi kemarin, jarak perolehan suara keduanya mengalami defisit sekitar 5,3 juta dari rekap 26 provinsi sebelumnya sebesar 19,4 juta suara.
Hal itu terjadi karena paslon 02 Prabowo-Sandi mendapat suntikan suara dari kemenangannya di Provinsi Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat yang baru saja dihitung suaranya di tingkat nasional, pada Kamis (16/5) kemarin, memberi angin segar bagi kubu 02.