Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD: 162.000 Prajurit TNI AD Siap Amankan Pengumuman Hasil Pemilu 2019

untuk pengamanan akan dipimpin oleh pihak Polri yang akan mempertimbangkan ritme keamanan yang akan diberlakukan.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in KSAD: 162.000 Prajurit TNI AD Siap Amankan Pengumuman Hasil Pemilu 2019
Apfia Tioconny Billy
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan prajurit TNI AD siap menjaga kemanan pada hari pengumuman hasil Pemilu 2019, pada 22 Mei 2019 mendatang.

Senin (20/5/2019) sore, Jenderal Andika pun menyempatkan bertemu dengan para anggota Kopassus sebelum memberikan keterangan pers soal hoaks kabar TNI AD meninggal karena virus monkeypox atau cacar monyet.

“Saya sebagai pembina datang menemui jajaran rekan-rekan Kopassus, mereka sudah sangat siap melaksanakan tugas untuk mengantisipasi sebagai cadangan,” ungkap Andika di Balai Komando Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019).

Rencananya akan ada 162.000 anggota TNI AD yang terdiri dari Kopassus, Kodam Jaya, Kostrad, Kodam dari Jawa Tengah dan Jawa Timur akan dikerahkan di seluruh Indonesia dan khusus di Jakarta saja ada 16.882 anggota yang disiagakan.

Mengenai pembagian wilayah penjagaan pastinya tempat-tempat krusial seperti Istana Negara, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu akan mendapatkan pengawasan khusus.

“Kita sudah diploting untuk beberapa titik, saya tidak ingin menjelaskan secara detail. Tapi yang penting seperti KPU, Bawaslu, Istana itu ada. Tapi yang lainnya kita tidak bisa buka di sini,” papar Andika.

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk pengamanan akan dipimpin oleh pihak Polri yang akan mempertimbangkan ritme keamanan yang akan diberlakukan.

BERITA TERKAIT

Walaupun memastikan semuanya sudah siap, Jenderal Andika berharap pada pengumuman nanti kondisi tetap aman dan tidak ada aksi pengerahan massa seperti yang banyak dibicarakan jelang pengumuman Pemilu 2019.

“Intinya, kami hanya ingin menyampaikan bahwa AD siap untuk ditugaskan apabila dibutuhkan sekalipun kami tetap berharap situasi dapat berjalan tertib,” pungkas Jenderal Andika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas