Peringatkan Sandiaga Uno Soal Hasil Pemilu 2019, Ruhut Sitompul: Masih Ingin Kan Maju 2024?
Ruhut Sitompul peringatkan Sandiaga Uno untuk berhati-hati jika dirinya ingin kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2024.
Editor: Fitriana Andriyani
"Pesta demokrasi ini sudah mendekati selesai. KPU, Bawaslu TNI dengan Polri KPPS sudah bekerja keras membantu suksesnya pesta demokrasi," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip dari tayangan YouTube Ruhut P Sitompul, Senin (20/5/2019).
"Karena itu saya mohon, kepada seluruh rakyat Indonesia jangan mau terprovokasi," tambahnya.
Ruhut Sitompul lantas menyinggung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Aku kan sudah bilang Sandi coba kau ajak Pak Prabowo tunjukkan kesatriaan beliau sebagai purnawirawan TNI, eh faktanya sandi kau bukan mengajak Pak Prabowo sadar, malahan kau yang sekarang menari di atas gendang pembisik mu Sandi," urainya.
Baca: Budi Arie Setiadi: Prabowo Sandi Harus Bertanggung Jawab
Ruhut Sitompul pun kemudian meminta Sandiaga Uno agar berhati-hati.
"Kau kan masih muda, masih kepingin kan kau maju 2024? Hati-hati Sandi," ucap Ruhut Sitompul.
Bila merasa kurang puas dengan hasil penghitungan suara, lanjut Ruhut Sitompul, lebih baik diselesaikan di MK.
"Kalau memang kau masih merasa kurang puas, ajaklah Pak Prabowo. Dalam Undang-undang Dasar (UUD) 45 kita mengenal Mahkamah Konsstitusi (MK), gak usah people power, jadi bilang sama Pak Prabowo satu-satunya lembaga yang berwenang bawa ini ke MK," kata Ruhut Sitompul.
"Mari rakyat Indonesia bersama-sama kita dukung KPU Bawaslu Polisi dan TNI," sambungnya.
Baca: Ferdinand Hutahaean Berhenti Dukung Prabowo, BPN: Itu Hanya Emosi Sesaat
Amien Rais Disindir Ruhut Sitompul Soal Gerakan Kedaulatan Rakyat: Mimpi Kali Ye
Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang diserukan Amien Rais mendapat tanggapan dari anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ruhut Sitompul .
Gerakan kedaulatan rakayat mulai diserukan Amien Rais sejak Selasa (15/5/2019).
Saat itu, Amien Rais meminta kepada pendukung Prabowo-Sandi agar tidak lagi mengatakan istilah people power.
Hal itu disampaikannya dalam acara pengungkapan kecurangan Pemilu 2019 yang diselenggarakan BPN Prabowo-Sand