Luhut Respons Purnawirawan Pro Prabowo: Mungkin di Antara Mereka Belum Pernah Dengar Desingan Peluru
Luhut secara tegas meminta purnawirawan yang mendukung capres Prabowo Subianto itu tidak bicara sembarangan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Mereka yang hadir diantaranya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen Purnawirawan TNI Tyasno Sudarto, Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Purnawirawan (KSAL) Tedjo Edhy Purdjiatno, Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, Mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Purnawirawan TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Mantan Kapolda Metro Jaya Komisi Jenderal Purnawirawan Polisi Sofjan Jacoeb, dan sejumlah purnawirawan perwira tinggi lainnya.
Dalam pernyataannya kepada awak media, mereka mengaku siap turun ke jalan bersama rakyat berujukrasa menuntut Pemilu yang adil pada 22 Mei nanti.
Ketua Front Kedaulatan Bangsa Tyasno Sudarto mengatakan, dengan terjun langsung bersama rakyat adalah wujud untuk menyelamatkan demokrasi yang sudah dicedera oleh penguasa.
"Saat ini bangsa dan negara kita sedang alami kondisi politik yang tidak stabil disebabkan hak kedaulatan rakyat telah dirampas, dengan terjadinya kecurangan pemilu yg terstruktur, sistemasif, masif dan brutal," kata Tyasno saat menggelar jumpa pers.
"Ditambah dengan keadaan ekonomi yabg membebani rakyat, kondisi ini dapat melumpuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," imbuh Tyasno.
Dengan melihat kondisi tersebut, Tyasno menyatakan pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menyuarakan kebenaran meskipun banyak rintangan yang dihadapi.
Baca: Tiket Kereta di Tanggal Favorit Mudik Hanya Tersisa untuk Tujuan Bandung dan Cirebon
Dia juga menegaskan, sikap tersebut diambil bersama demi masa depan demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami serukan kepada saudaraku sebangsa dan setanah air, untuk bersama dalam semangat kebangkitan nasional selamtakan kedaulatan negara dari bahaya konflik suku, agama, golongan yang dapat memicu disintegrasi NKRI," kata Tyasno dalam keterangan pers tertulis yang Tribunnews terima, Senin (20/5/2019).
Secara khusus, Tyasno juga mengajak purnawirawan TNI-Polri agar tetap menjadi patriot dan menjadi contoh baik berbangsa dan bernegara kepada generasi penerus.
"Untuk tetap konsisten sebagai patriot bangsa yang bertakwa pada Tuhan Yabg Maha Esa, serta membela kejujuran dan keadilan dalam kondisi damai maupun genting demi negara dan bangsa. Kita harus selalu bersama rajyat yg saat ini hak keadulatannya sedang diselewengkan," paparnya.
Selain itu, Tyasno juga meminta agar Pilpres 2019 ini tidak dijadikan kepentingan sesaat pihak tertentu dan mengabaikan kerukunan masyarakat.
"Secara khsusus kami sampaikan kepada pihak tertentu agar tidak memanfaatkan pemilu hanya untuk kepntingan sendiri dan kelompoknya, karena rakyat Indonesia semakin cerdas dan mengetahui apa yang sesungguhnya sedang terjadi," tegasnya.