Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Bilang Koalisi Jokowi Terbuka untuk PAN dan Demokrat, Bahkan Gerindra

PDI Perjuangan menyatakan membuka pintu bagi partai politik manapun yang ingin merapat ke barisan koalisi pemerintah.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekjen PDIP Bilang Koalisi Jokowi Terbuka untuk PAN dan Demokrat, Bahkan Gerindra
Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyatakan membuka pintu bagi partai politik manapun yang ingin merapat ke barisan koalisi pemerintah.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya terbuka bagi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan, Hasto menyebut, PDIP pun membuka peluang bagi Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Menurutnya dengan merapatnya Gerindra bukan hal mustahil bahkan yang paling mungkin adalah menjajaki kerja sama di parlemen.

Baca: Jokowi akan Bertemu AHY dan Zulkifli Hasan Hari Ini, Bahas Apa?

Baca: Sejarah Keberadaan Geng Motor yang Sudah di Jakarta Sejak 104 Tahun Lalu

Baca: Tak Penuhi Panggilan Polisi tapi Ikut Jenguk Eggi Sudjana di Polda Metro, Ini Penjelasan Amien Rais

Baca: Alasan Saksi Kubu Prabowo Tolak Teken Hasil Penghitungan Suara yang Dilakukan KPU

"Dengan Gerindra pun kita terbukti bisa kerjasama di parlemen. Karena mereka pasti tidak akan keluar dari parlemen, mereka juga akan menggunakan kepercayaan (pemilih) yang diberikan kepada Gerindra," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).

Namun Hasto menekankan, penjajakan koalisi akan terbuka ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil Pemilu.

Baca: Prabowo: Orang yang Melakukan Aksi Kekerasan Saat 22 Mei Bukan Sahabat Saya

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan, pihaknya sangat menghormati koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi.

"Komunikasi berjalan lancar. Sekarang tinggal menunggu legalitasnya menunggu ketok palu dari KPU, setelah itu semua bersama- sama akan berpikir bagaimana kita bergandengan tangan," ucap Hasto.

BERITA REKOMENDASI

Soal aksi 22 Mei

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengimbau agar aksi 22 Mei 2019 jangan sampai mengganggu ketertiban umum.

Menurut Hasto Kristiyanto pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 sudah berlangsung dengan baik.

Sehingga bila ada pihak-pihak yang mengambil jalur tidak sesuai konstitusional akan berhadapan dengan rakyat.

Anggota kepolisian saat melakukan pemasangan kawat berduri dan pembatas beton didepan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019). Pemasangan kawat berduri dan pembatas beton untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan Menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. (Tribunnews/Jeprima)
Anggota kepolisian saat melakukan pemasangan kawat berduri dan pembatas beton didepan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019). Pemasangan kawat berduri dan pembatas beton untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan Menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

"Mereka-mereka yang ingin mengambil jalur menghasut atau menyimpang itu akan berhadapan dengan kekuatan rakyat itu sendiri," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).

Baca: Tak Penuhi Panggilan Penyidik, Amien Rais Temani Prabowo Jenguk Eggi Sudjana di Polda Metro Jaya


Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf itu berpendapat, masifnya partisipasi rakyat dalam proses pemungutan suara pada 17 April lalu menunjukan hal positif.

Lebih lanjut, Hasto menyebut narasi keberatan hasil Pemilu seharusnya ditempuh melalui mekanisme hukum.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas