Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Rencana Pelaku Kerusuhan Provokasi Serang Jokowi di Johar

Provokator bahkan mengajak para pelaku kerusuhan untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Ungkap Rencana Pelaku Kerusuhan Provokasi Serang Jokowi di Johar
Alex Suban/Henry Lopulalan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan barang bukti dan tetapkan 257 tersangka ricuh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari massa rusuh pada Rabu (22/5) dini hari di tiga lokasi diantaranya amplop putih bernama berisi Rp 200-500 ribu dan anak panah. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah provokator yang memprovokasi warga untuk melakukan kerusuhan dalam beberapa hari terakhir ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan selain para perusuh, polisi juga mencokok beberapa provokator yang menyebarkan ajakan kerusuhan melalui WhatsApp Group (WAG).

Para pelaku menginformasikan ajakan serta kabar mengenai kerusuhan melalui WA Grup.

"Kemudian di TKP lain juga ada provokator, selain ada pesuruh. Ada provokator di lokasi. Dia menggunggah kata-kata di WA grup," ujar Kabid Humas Kombes Pol Argo Yuwono saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

"Provokator itu sudah jelas menggunakan WA grup untuk mengajak, menginformasikan saat ini sedang apa, kejadian apa," tambah Argo.

Baca: Puluhan Anggota TNI Turun Tangan Minta Massa di Petamburan Mundur

Dalam rilis tersebut, Argo membeberkan beberapa percakapan dalam WA grup yang bersifat provokatif.

Berita Rekomendasi

Pelaku mengirimkan pesan yang bernada provokasi mengajak kerusuhan di Tanah Abang.

Pasukan Brimob bertahan dari serangan massa saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasukan Brimob bertahan dari serangan massa saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selain itu, provokator ini bahkan mengajak para pelaku kerusuhan untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Lalu, live di Kompas (TV) Jokowi di Johar, ayo kita serang," ungkap Argo membacakan ajakan pelaku dalam WA grup.

Baca: Kondisi Terkini di Petamburan: Situasi Kondusif, Jalan KS Tubun Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, berlangsung ricuh. Bahkan kericuhan terjadi hingga Rabu pagi, (22/5/2019).

Pengunjuk rasa yang berdemo di depan Bawaslu dipukul mundur aparat keamanan pada Rabu dini hari, (22/5/2019).

Masa yang sempat membakar sejumlah benda diantaranya ban tersebut dipukul mundur hingga kawasan Tanah Abang.

Baca: Polisi Sebut Tiga Terduga Provokator Kerusuhan di Petamburan Berasal dari Sukabumi

Kericuhan juga terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas