Pasca-Kejadian Aksi 22 Mei Jalanan Sudah Dibuka, Warga Menyambut dengan Antusias
Pasca-kejadian aksi 22 Mei yang berlangsung pada Rabu (22/5/2019) lalu, jalanan di sekitar Gedung Bawaslu telah dibuka kembali.
Editor: Whiesa Daniswara
Pasca-kejadian aksi 22 Mei yang berlangsung pada Rabu (22/5/2019) lalu, jalanan di sekitar Gedung Bawaslu telah dibuka kembali.
TRIBUNNEWS.COM - Pembukaan akses jalan di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pasca-kejadian aksi 22 Mei pada Rabu (22/5/2019) lalu, disambut dengan senang oleh masyarakat.
Salah satu warga yang merasa senang atas pembukaan jalan pasca-kejadian aksi 22 Mei adalah Dwi Ramadani (27).
Dwi mengatakan, ia bersyukur akses jalan ini telah dibuka agar kembali memudahkan pejalan kaki maupun pengendara.
Baca: Operasi Rahasia di Balik Kerusuhan 22 Mei, Ada Tiga Kelompok Perusuh yang Terorganisir Rapi
Baca: Pasca-Aksi 22 Mei, Polisi Buka Blokir Jalan MH Thamrin
Apalagi Dwi sendiri merupakan pekerja di salah satu gedung dekat Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ya bersyukur banget ya jalannya dibuka, jadi akses ke kantor saya jadi lebih mudah. Kemarin susah kan kalau naik kendaraan enggak bisa lewat," ucapnya, Senin (27/5/2019).
Ia mengatakan, selama jalan ditutup kerap kesulitan menuju kantornya di kawasan Thamrin lantaran tidak beroperasinya bus transjakarta di kawasan tersebut.
"Selama ditutup kemarin sih naik ojek online terus ya, padahal sebelumnya selalu naik transjakarta," ujar Dwi.
Baca: Fakta-fakta Dibalik Kerusuhan Aksi 22 Mei, Tiga Kelompok Ditangkap hingga Dibayar Rp 150 Juta
Baca: Operasi Senyap Eksekutor Kerusuhan 22 Mei: Order Bunuh Pejabat hingga Intai Rumah Lembaga Survei
Rasa syukur turut disampaikan oleh Ryan Ananta, ia mengaku bersyukur akses jalan kembali dibuka sehingga bisa membawa kembali kendaraannya.
Pasalnya selama ditutup, ia terpaksa harus naik ojek online atau memarkirkan kendaraannya di tempat yang jauh.
"Jadi sempat bawa kendaraan pas ditutup tapi akhirnya harus diparkir di gedung lain di Wahid Hasyim tapi agak ujung itu. Kalau enggak harus naik ojol," kata dia.
Warga lainnya, Rajiman, mengatakan dibukanya Jalan MH Thamrin juga menjadi berkah buat dirinya.
Baca: Tersangka Kerusuhan 22 Mei Disebut Berasal dari Cibinong, Begini Kesaksian Warga
Baca: Moeldoko Beberkan Purnawirawan yang Terlibat dalam Kerusuhan 22 Mei
Rajiman yang berprofesi sebagai ojek online ini sebelumnya agak kerepotan lantaran ketika mengantar penumpang harus berputar ke jalan yang cukup jauh.
"Muternya kan jauh tahu sendiri, Mbak. Enggak bisa lewat sini padahal pelanggan banyaknya di sini (MH Thamrin)," ucap Rajiman.
Ia pun berharap, penutupan jalan tidak lagi dilakukan dan aksi demo yang berujung kerusuhan tidak kembali terulang.
"Semoga enggak ada lagi deh demo-demo seperti kemarin yang rusuh, semua dibuat susah," ujarnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa massa yang berlangsung tertib pada Rabu (21/5/2019) malam di depan Bawaslu tercoreng dengan aksi ricuh provokator sekira pukul 20.00 yang melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.
Baca: Aksi Berujung Kerusuhan 21-22 Mei, Dua dari Enam Tersangka Pemilik Senpi Ilegal Positif Narkoba
Baca: Ini Peran 6 Tersangka dalam Dugaan Kepemilikan Senjata Api Ilegal Terkait Rusuh 21-22 Mei
Polisi kemudian melepaskan suar, gas air mata, dan meriam air untuk meredakan massa yang sulit diredakan.
Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, mulai dari plang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol.
Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5/2019) jelang pagi hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jalan MH Thamrin Kembali Dibuka, Warga Lebih Mudah ke Kantor hingga Ojek Online Tak Perlu Memutar Jauh