Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengorek Seluk Beluk Penjual Senjata Api untuk Kerusuhan 22 Mei, Begini Sosok AD Menurut Warga

Polisi menangkap seorang berinisial AD (47) yang berperan sebagai penjual senjata api untuk kerusuhan 22 Mei.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mengorek Seluk Beluk Penjual Senjata Api untuk Kerusuhan 22 Mei, Begini Sosok AD Menurut Warga
Kompas.com/Dhemas Reviyanto
Menko Polhukam Wiranto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavia menjelaskan tentang kerusuhan 22 Mei di Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap seorang berinisial AD (47) yang berperan sebagai penjual senjata api untuk kerusuhan 22 Mei.

AD diketahui ditangkap bersama 5 orang lainnya HK, IR, TJ, AZ, dan AF di tempat berbeda.

Keenamnya diduga akan membunuh empat tokoh nasional dalam aksi unjuk rasa berujung kerusuhan tersebut.

AD ditangkap polisi Jumat (24/5/2019).

Menurut kepolisian AD berperan sebagai penjual tiga pucuk senjata api kepada tersangka HK.

Baca: Menyelisik Asal Usul AZ Calon Eksekutor dalam Kerusuhan 22 Mei, RT Ungkap Soal Ganti Identitas

Polisi menyebut AD mendapat keuntungan sebesar Rp 26 juta dari penjualan senjata api tersebut.

Berita Rekomendasi

Rabu (29/5/2019) siang, TribunJakarta.com mencoba menelusuri kediaman AD yang berada di Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Kediaman AD alias Adnil di Jalan Pembangunan
Kediaman AD alias Adnil di Jalan Pembangunan III, RT 08/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Saat mencoba menggali keterangan warga sekitar, tersangka AD ternyata lebih dikenal dengan panggilan Adnil.

"Oh yang ditangkap sama Polda itu? Yang gara-gara senjata api? Itu si Adnil," kata seorang warga, Ateng, yang kemudian menunjukkan lokasi rumah tersangka.

Baca: Jaksa KPK Sebut Bisyaroh untuk Menteri Agama Ilegal

Pantauan di lokasi, rumah AD alias Adnil tampak berkelir merah muda dengan pagar besi berwarna hitam di depannya.

Rabu (29/5/2019) siang terpantau rumah Adnil tampak sepi tanpa ada aktivitas berarti.

Rumah Adnil mempunyai teras rumah yang tak begitu besar.

Di teras itu, terparkir satu unit motor dan di luar rumahnya tampak terparkir dua motor lainnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas