Hadiri Munajat untuk Korban Aksi 22 Mei, Mien Uno Singgung soal Nilai-nilai Kemanusiaan
Ibunda dari cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, yakni Mien Uno turut hadir dalam acara Doa Bersama untuk para korban Aksi 22
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda dari cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, yakni Mien Uno turut hadir dalam acara Doa Bersama untuk para korban Aksi 22 Mei lalu.
Acara tersebut digelar oleh Presidium Emak-Emak Republik Indonesia di pelataran Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Dalam sambutannya, Mien Uno menyinggung tidak adanya nilai-nilai kemanusiaan yang ditunjukkan dalam mengamankan Aksi 22 Mei lalu.
"Saya berbicara sesuai dengan apa yang saya rasakan, saya sangat berduka dengan nilai kemanusiaan yang diabaikan, ada korban oleh peluru tajam jatuh pada aksi lalu," ujarnya di lokasi.
Baca: Gara-gara Youtube, Siswa SMPN di Kota Malang ini Berhasil Meraih Nilai Tertinggi Ujian Nasional
Baca: Ungkap Bahasa Tubuh Vincent Raditya, Ahli Ekspresi Sebut sang Pilot Malu Lisensi Terbangnya Dicabut
Menurutnya, aksi yang terjadi di depan Gedung Bawaslu itu, merupakan aksi damai menuntut keadilan.
Namun, kata Mien, aparat penegak hukum mempertontonkan tindakan brutal menghadapi massa aksi 22 Mei.
"Di manakah nilai-nilai kemanusiaan itu yang dipertontonkan tindakan brutal oleh para penegak hukum, ini bukan perang ini aksi damai," tegasnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir keluarga korban Aksi 22 Mei, yakni keluarga korban dari Farhan Syafero, M. Reyhan Fajari, dan Harun Al Rasyid.