Untuk Meredam Polarisasi Keadaan Bangsa, Moeldoko Minta Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta kepada kedua capres, yakni Prabowo dan Jokowi untuk segera bertemu agar meredam polarisasi keadaan bangsa.
Editor: Whiesa Daniswara

Sementara itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyatakan bahwa Prabowo siap bertemu dengan Jokowi.
Bahkan Andre menjelaskan, Prabowo siap bertemu dengan Jokowi tanpa perantara dan basa-basi politik.
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan itu disampaikan Andre dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2109).
"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi," tegas Andre.
"Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," sambungnya.

Dirinya juga mengungkapkan, jika kubu 01 ingin melakukan rekonsiliasi kepada kubu 02 maka disarankan untuk langsung menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo," jelas Andre.
"Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," tambahnya.
Tanggapan Jokowi
Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan pentingnya pertemuan antar kedua capres.
Jokowi menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Prabowo bisa menjadi contoh rakyat bahwa meski berbeda pandangan dalam politik tidak harus saling bermusuhan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat di Jumpai Kompas.com di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
"Ya, agar dilihat baik oleh masyarakat," ujar Jokowi.
"Penting untuk mendinginkan suasana. Dilihat bahwa elite politik ini rukun-rukun saja, enggak ada masalah," sambungnya.
Ia menilai dengan adanya pertemuan antar kedua capres diharapkan dapat mendinginkan suasana pasca-pemilu dilakukan.
(TribunWow.com/Atri)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di Mata Najwa, Moeldoko Dorong Prabowo dan Jokowi untuk Segera Bertemu karena Hal Ini