Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nurul Arifin: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Sinyal Positif Rekonsiliasi Setelah Pilpres

Menurut Nurul Arifin, rakyat sudah lelah dengan hiruk pikuk politik yang tak berkesudahan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
zoom-in Nurul Arifin: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Sinyal Positif Rekonsiliasi Setelah Pilpres
Tribun Jabar/Isal Mawardi
Nurul Arifin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menjadi sinyal positif untuk adanya rekonsiliasi pasca Pilpres.

Hal itu disampaikan politisi Golkar, Nurul Arifin kepada Tribunnews.com, Jumat (31/5/2019).

"Tentunya hal ini menjadi harapan banyak pihak. Jika benar terjadi, ini adalah sinyal positif untuk adanya rekonsiliasi pasca Pilpres," ujarnya.

Nurul mengatakan, tidak dapat dipungkiri juga adanya ketidakrelaan beberapa pihak terhadap pertemuan yang bakal dilakukan.

Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)
Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Namun, umumnya masyarakat Indonesia yang cinta damai, sangat mengharapkan pertemuan tersebut bakal benar-benar terjadi," tegas aktris senior ini.

Baca: Puncak Arus Mudik 2019 Hari Ini Terjadi Pukul 16.00-20.00 WIB, 129.306 kendaraan Tinggalkan Jakarta

Baca: Puncak Arus Mudik 2019 Hari Ini Terjadi Pukul 16.00-20.00 WIB, 129.306 kendaraan Tinggalkan Jakarta

Menurut Nurul Arifin, rakyat sudah lelah dengan hiruk pikuk politik yang tak berkesudahan.

Apalagi keamanan, ekonomi dan investasi butuh iklim politik yang kondusif.

Berita Rekomendasi

Karena itu, lanjut dia, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo tentu saja disertai harapan dapat meredam suhu politik yang panas.

"Dan utamanya bisa diikuti oleh seluruh simpatisan dan pendukungnya," harapnya.

Sidang gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) pun menurut dia, tetap bisa terus berjalan dengan kondisi psikologis yang lebih baik nantinya.

"Diperlukan kesadaran bersama untuk mendinginkan suhu politik dan kembali ke kehidupan normal," kata dia.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo rencananya berlangsung tak lama lagi.


Hal itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).

"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," ujar Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut pertemuan keduanya hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.

Sayangnya Moeldoko ‎tidak menyebut kaapan pertemuan kedua tokoh itu bakal digelar. Dia hanya membocorkan pertemuan terjadi dalam waktu dekat ini.

Ia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pertemuan kedua tokoh dapat dilangsungkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas