Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Isu Jokowi Tawarkan Jabatan Menteri ke Gerindra, TKN: di Partai Koalisi Aja Belum Ada Tawaran

Isu tawaran masuk dalam kabinet Kerja Jilid II kepada Partai Gerindra mendapat tanggapan dari TKN Jokowi-Ma'ruf.

Editor: Fitriana Andriyani

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan beredar isu Calon Presiden Joko Widodo tawarkan jabatan menteri kepada Partai Gerindra.

Tawaran menteri kepada Partai Gerindra ini disebut-sebut sebagai pendorong terciptanya rekonsiliasi nasional.

Isu tawaran masuk dalam kabinet Kerja Jilid II kepada Partai Gerindra itu pun mendapat tanggapan dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

Wakil Direktur TKN Jokowi-Maruf Amin, Lukman Edy mengaku tak terlalu yakin dengan isu tawaran menteri kepada Partai Gerindra tersebut.

Baca: Menakar Arah Koalisi Parpol Pascapemilu [DIALOG] Bag 2

Baca: Semakin Kuat Sinyal Peralihan Dukungan Demokrat ke Koalisi Jokowi-Maruf

Baca: Bara Hasibuan Tegaskan Keberadaan PAN di Koalisi Prabowo-Sandi Sudah Selesai Secara De Facto

Hal itu disampaikan Lukman Edy dalam program Apa Kabar Indonesia Malam TVOne.

Lukman Edy tak merasa yakin jika Jokowi telah menawarkan kursi menteri untuk Partai Gerindra.

"Saya tidak terlalu yakin informasi berkenaan Pak Jokowi sudah menawakan kursi menteri kepada Partai Gerindra," ucapnya seperti dilansir dari tayangan YouTube TVONe.

Berita Rekomendasi

Bukan tanpa sebab Lukman Edy merasa tidak yakin dengan isu tersebut.

"Karena kami di partai koalisi aja belum ada tawaran, partai-partai belum ditawari sebagai menteri apa atau berapa jatah menterinya," jelasnya.

Baca: TKN Sebut Jokowi dan Prabowo Saling Bicara Lewat Telepon, Apa yang Dibicarakan?

Baca: Tanggapan TKN Jokowi-Maruf soal Kedua Putra SBY Sowan ke Megawati

Ferry Juliantono dan Lukman Edy dalam program Apa Kabar Indonesia malam TVONE.
Ferry Juliantono dan Lukman Edy dalam program Apa Kabar Indonesia malam TVONE. (YouTube Talkshow TVONE)

Menurutnya, saat ini Jokowi masih fokus merajut kebersamaan pascapemilu 2019.

"Itu yang kemudian tagline-tagline itu sekarang kami perbesar di kantor TKN, supaya memberikan semangat kepada seluruh aktivis-aktivis TKN, untuk membuka dialog komunikasi dengan teman-temnan yang ada di 02," terangnya.

"Supaya perbedaan-perbedaan selama ini segera diakhiri," tambahnya.

Lukman Edy juga menilai bahwa Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen yang tepat untuk dilakukannnya rekonsiliasi nasional.

"Terlepas dari ada pihak yang menganggap tidak penting tapi bagi kami tetap menjadi penting," ucapnya.

Baca: Moeldoko Sebut Sangat Mungkin Gerindra Gabung Koalisi Jokowi, Ini Sebabnya

Baca: Soal Arah Koalisi, Demokrat Akan Bahas Usai Putusan Mahkamah Konstitusi

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas