TRIBUNNEWS.COM -- Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon tampak kesal tatkala mendengar tudingan bahwa kekalahan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 adalah karena ketidakseriusan Demokrat.

Tudingan soal ketidakseriusan Partai Demokrat itu pun langsung dimentahkan oleh Jansen Sitindaon dengan beberapa fakta empirik yang terjadi di lapangan.

Fakta yang dibagikan Jansen Sitindaon itu adalah bentuk dari pengorbanan yang telah dilakukan Partai Demokrat untuk Prabowo-Sandi yang maju dalam perhelatan Pilpres 2019.

Dilansir dari tayangan dialog petang Kompas TV Minggu (9/6/2019), Jansen Sitindaon terlihat tak kuasa membendung kekesalan tatkala membahas presoalan yang sedang menghadang Partai Demokrat.

Yakni soal Partai Demokrat yang dituding tidak serius memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Sebab menurut Jansen Sitindaon, dirinya masih gigih membela Prabowo-Sandi di KPU sampai detik-detik terakhir sebelum KPU memutuskan bahwa pasangan Jokowi-Maruf Amin menang di Pilpres 2019.

"Saya di tanggal 21 malam di ujung KPU memutuskan pihak 01 menang itu masih hantam meja loh. Saya habis-habisan bela 02 waktu itu," ucap Jansen Sitindaon.

• Andi Mallarangeng Komentari Buzzer yang Salahkan Demokrat : Kalau Pak Prabowo Kalah, Gak Perlu ke MK

Menurut Jansen Sitindaon, keseriusan Partai Demokrat untuk memenangkan Prabowo-Sandi itu telah terlihat di beberapa kejadian.

Yakni diawali dari kemenangan Prabowo Subianto di TPS Cikeas, tempat SBY bertempat tinggal.

Baca selengkapnya =====>>>