Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Demokrat Sejak Awal Kurang Setuju Prabowo Pasangan dengan Sandiaga, Ini Alasannya

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkit faktor dipilihnya calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno oleh Prabowo Subianto.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Partai Demokrat Sejak Awal Kurang Setuju Prabowo Pasangan dengan Sandiaga, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkit faktor dipilihnya calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno oleh Prabowo Subianto.

Menurut Jansen Sitindaon, pihaknya sudah sejak awal tak setuju jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Meski diakuinya kalau Sandiaga Uno memiliki banyak uang, tapi menurut Partai Demokrat, Sandiaga Uno belum memiliki elektabilitas yang kuat.

Hal itu disampaikan oleh Jansen Sitindaon dalam wawancara bersama Kompas TV, Senin (10/6/2019) pagi.

Baca: Elite Demokrat: Hadirkan ke MK yang Namanya Prof Laode yang Bilang Prabowo Menang 62%

Baca: Vanessa Angel Dikabarkan Pindah Agama, Ini Penjelasan Sang Ayah

Baca: Lama Tiada Kabar, Didi Kempot Hebohkan Twitter, Digelari The Godfather of Broken Heart, Ada Apa?

Baca: 5 Zodiak Cewek ini Lebih Suka Patuh dengan Pasangannya, Kamu Termasuk?

Jansen Sitindaon membeberkan juga faktor dipilihnya Sandiaga Uno Sebagai pasangan Prabowo Subianto.

Ia juga menyebut kalau Prabowo Subianto menolak Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresenya yang dicalonkan oleh Demokrat.

Menurut Jansen Sitindaon, jika Prabowo Subianto tidak menginginkan AHY, pihaknya bisa mencarikan pilihan yang lain.

Berita Rekomendasi

Namun, Prabowo Subianto bersikeras ingin Sandiaga Uno yang jadi cawapresnya.

Ia menyebut kalau pihaknya menjadikan hasil survei sebagai panduan.

"Kami itu memang sangat percaya dengan survei, sebagai panduan kita untuk mengambil kebijakan dan keputusan," kata dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Senin (10/6/2019).

Menurutnya, berdasarkan survei saat itu, nama Sandiaga Uno belum muncul.

"Ketika itu Demokrat menyampaikan, Bang Sandi ini belum ada namanya, dalam survei-survei yang dikeluarkan oleh banyak lembaga survei itu belum bunyi namanya, belum muncul elektabilitasnya, apa kita mau paksakan ini?," ujar Jansen Sitindaon.

Ia memang mengakui kalau Sandiaga Uno memiliki banyak uang untuk modal.

Namun menurutnya, uang saja tidaklah cukup untuk memimpin Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas