Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Politik soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Momen Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK?

Kabar terbaru besok sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di MK. Termasuk kemungkinan momemn Jokowi dan Prabowo bertemu

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kabar Politik soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Momen Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK?
Instagram/Jokowi dan Prabowo
Konsultan Fashion Ini Ungkap Citra Jokowi dan Prabowo dari Gaya Berpakaian Mereka Saat Debat Capres 

Kabar terbaru besok sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di MK. Termasuk kemungkinan momemn Jokowi dan Prabowo bertemu

TRIBUNNEWS.COM - Besok Jumat (14/6/2019) akan digelar sidang perdana dengan agenda pemeriksaan pendahuluan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2019 besok Jumat pukul 09.00 WIB.

Agenda sidang sengketa PIlpres 2019 tersebut nantinya dapat menjadi momen kedua capres yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bertemu.

Juga dengan cawapres masing-masing yakni KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Baca: Kabar Politik Jelang Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, soal Jabatan Maruf Amin dan Pinta Prabowo

Rencana pertemuan dua capres

Sebelumnya terhembus kabar pertemuan kedua capres akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Diberitakan Kompas.com, pertemuan tersebut tidak akan lama lagi.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldok, menyebut, pertemuan antara calon presiden petahana Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan dilangsungkan tidak lama lagi.

"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," ujar Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Berita Rekomendasi

Ia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pertemuan kedua tokoh dapat dilangsungkan.

JK ingin dua capres bertemu sebelum putusan MK

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, rekonsiliasi antara dua calon presiden yakni, Jokowi dan Prabowo Subianto, lebih baik dilakukan sebelum keluarnya putusan terkait perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi pada 28 Juni mendatang.

Hal tersebut diharapkan dapat mendukung terciptanya keadaan aman dan kondusif.

"Ya kalau, semua sama aja. Kalau mau lebih aman tentu sekarang (sebelum putusan MK keluar, tapi juga ada faktor-faktor lain,"ungkap dia yang ditemui di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama usai menandatangani prasasti deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama usai menandatangani prasasti deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. (Irwan Rismawan/Tribunnews.com)

Menurut JK, hambatan belum bertemunya dua capres tersebut, terkait persoalan waktu.

Namun JK melanjutkan keduanya telah menunjukan iktikad baik untuk merealisasikan pertemuan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas