Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno: Sidang Sengketa Pilpres Bukan Soal Menang atau Kalah

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) bukan soal menang dan kalah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sandiaga Uno: Sidang Sengketa Pilpres Bukan Soal Menang atau Kalah
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (tengah). TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) bukan soal menang dan kalah.

Sandiaga mengganggap sidang tersebut merupakan bagian dari upaya memperjuangkan sendi bernegara.

"Bagi kami Prabowo-Sandiaga ini ikhtiar, bukan soal menang kalah, bukan soal Prabowo dan Sandi. Tapi kita sedang memperjuangkan sendi-sendi bernegara," kata Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019) malam.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap seluruh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, anggota KPU, dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menjaga martabat hukum, politik dan menjaga kejujuran.

Baca: Dua Bocah Diduga Merekayasa Kasus Penculikan Dirinya, Minta Tebusan Rp 100 Juta kepada Orang Tua

"Kita jaga asas jujur dan adil dalam pemilu ini karena itu adalah amanat konstitusi, amanat para pendiri bangsa dan amanat dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT," jelas Sandi.

Selain itu, ia memberikan apresiasi terhadap Tim Hukum Prabowo-Sandi yang telah bekerja keras mempersiapkan materi sidang.

Baca: Setelah Berhubungan Badan, Prada DP Kaget Dengar Vera Oktaria Hamil hingga Naik Pitam

Berita Rekomendasi

Ia juga berterima kasih kepada seluruh anggota timses yang turut membantu tim hukum.

"Kami ingin sampaikan apresiasi setulus-tulusnya, dedikasi dan semua para pendukung menjadi sumber kekutan bagi kami Prabowo dan Sandi untuk terus perjuangkan hak-hak rakyat," kata Sandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas