Haris Azhar soal Bambang Tak Tahu Dirinya Mundur Jadi Saksi: Enggak Ada Kewajiban Pastikan Dia Tahu
Terkait ketidaktahuan BW, Haris Azhar "Saya nggak ada kewajiban untuk memastikan BW tahu," ujarnya santai.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Lokataru, Haris Azhar memberikan tanggapan terkait ketidaktahuan ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Bambang Widjojanto atas keputusannya untuk tidak hadir sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019, Rabu (19/6/2019).
Diberitakan TribunWow.com, tanggapan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber di program iNews Sore, seperti tampak dalam siaran langsung iNews TV, Kamis (20/6/2019).
Hal ini berawal dari pembawa acara yang mempertanyakan kabar bahwa Bambang ternyata tidak tahu Haris menolak untuk hadir ke Mahkamah Konstitusi, meski sebelumnya sempat menyetujui untuk menjadi saksi tim 02 di sidang sengketa hasil pilpres.
"Mengenai konfirmasi ketidakhadiran Anda untuk hadir sebagai saksi kemarin adalah tidak tahunya BW (panggilan untuk Bambang Widjojanto) soal Anda tidak hadir," kata pembawa acara iNews TV.
Menanggapi hal tersebut, Haris lantas menjawab santai.
"Saya nggak ada kewajiban untuk memastikan BW tahu," ujarnya santai.
Haris lantas menjelaskan, dirinya sebelumnya sudah menyatakan ketidakhadirannya melalui surat yang dikirim melalui WhatsApp.
"Surat saya saya kirim lewat alat komunikasi handphone melalui aplikasi WhatsApp ke Denny Indrayana (anggota Tim Hukum Prabowo-Sandi)," terang Haris.
"Itu (dikirim) jam 14.11 WIB dalam catatan di aplikasi."
Tak hanya itu, Haris juga menegaskan bahwa dirinya juga sudah mengirimkan suratnya kepada Mahkamah Konstitusi (MK).