Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Ungkap Alasan Mengapa Gerindra Lebih Dihormati Sebagian Partai di Koalisi Indonesia Kerja

TKN mengungkap alasan mengapa Gerindra lebih dihormati oleh sebagian partai di Koalisi Indonesia Kerja.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in TKN Ungkap Alasan Mengapa Gerindra Lebih Dihormati Sebagian Partai di Koalisi Indonesia Kerja
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019). 

TKN mengungkap alasan mengapa Gerindra lebih dihormati oleh sebagian partai di Koalisi Indonesia Kerja.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin mengungkapkan alasan mengapa Gerindra lebih dihormati oleh sebagian partai di Koalisi Indonesia Kerja.

Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, mengatakan, TKN tidak menutup kemungkinan bagi partai oposisi untuk bergabung dalam koalisi pemerintah.

Menurut Arsul, Partai Gerindra bahkan menjadi partai yang lebih dihormati oleh beberapa partai untuk masuk ke Koalisi Indonesia Kerja.

"Ada memang sebagian partai-partai di KIK yang katakanlah memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra."

Baca: TKN sebut Gerindra Gabung Pemerintah Bukan Kemustahilan

Baca: Upayakan Pertemuan Jokowi dan Prabowo, TKN Jalin Komunikasi dengan Gerindra

"Kenapa? Karena dianggap Gerindra lawan kontestasi yang gentle yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (24/6/2019).

Arsul mengatakan, ada juga partai KIK yang berpendapat jika koalisi mau ditambah, Gerindra pantas mendapatkan tawaran.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, kemungkinan itu juga tergantung sikap Partai Gerindra.

Menurut Arsul, bisa saja Partai Gerindra sudah memiliki sikap terkait posisinya terhadap pemerintahan yang akan datang.

"Sekali lagi, apakah Gerindra berkenan atau tidak, ya itu kita kembalikan kepada mereka."

"Yang jelas itu kita lebih hormati daripada yang proses pemilunya belum selesai, lebih pengin belok begitu," ujar Arsul.

Adapun, parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf mendominasi kursi di DPR.

PDI-P yang memperoleh 27.053.961 suara atau 19,33 persen diperkirakan memiliki 128 kursi di DPR.

Golkar memperoleh 17.229.789 atau 12,31 persen dan diperkirakan menguasai 85 kursi di DPR.

PKB memperoleh 13.570.097 suara atau 9,69 persen diperkirakan menguasai 58 kursi.

Baca: TKN Bicara Dua Kemungkinan Kabar Gerindra yang Disebut Gabung Koalisi Jokowi

Baca: Menanti Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2019, Hakim MK Mulai Gelar RPH hingga Imbauan BPN dan TKN

Partai Nasdem memperoleh 12.661.792 suara atau 9,05 persen yang diperkirakan menguasai 59 kursi di parlemen.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan memperoleh suara 6.323.147 atau 4,52 persen.

(Kompas.com/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN: Gerindra Lebih Dihormati daripada yang Sudah Pengin "Belok" Saat Pemilunya Belum Selesai"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas