Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Koalisi Adil Makmur Setelah Putusan MK

Penentuan nasib koalisi Adil Makmur ini menyusul ditolaknya gugatan Prabowo-Sandi oleh Mahkamah Konstitusi (MK),

Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Nasib Koalisi Adil Makmur Setelah Putusan MK
TRIBUNNEWS.COM/TAUFIK ISMAIL
Sekjen Partai Koalisi Adil Makmur. 

"Nanti akan ditentukan waktunya," kata Ketua MPR RI ini.

4. PKS Ingin Koalisi Diteruskan Jadi Oposisi Kritis

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, kompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) ada awal dan akhir.

Ia mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dalam Pemilu 2019, sehingga Jokowi memiliki amanah untuk memimpin Indonesia.

Baca: Jawaban Prabowo Ditanya Nasib Koalisi Adil Makmur Pasca-putusan MK

Namun, kata dia, koalisi Prabowo-Sandiaga saat ini harus menjadi koalisi oposisi yang kritis dan konstruktif.

"Terlepas dari ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan. Dan lima tahun ke depan Pak Jokowi mendapat amanah memimpin negeri ini," kata Mardani dalam keterangan tertulis, Jum'at, (28/6/2019).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (DPR RI)

Mardani mengajak partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga merapikan barisan untuk menjadi oposisi kritis dan konstruktif sebagai penyeimbang pemerintah.

Berita Rekomendasi

"Saatnya kita merapihkan barisan untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah. Selama kita istiqomah membela rakyat, sama saja kebaikan yang didapat, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan," ujarnya.

Selanjutnya, Mardani mengatakan, koalisi Indonesia Adil dan Makmur sangat layak untuk diteruskan menjadi penyeimbang untuk mengawal pemerintahan selanjutnya.

"Koalisi Adil Makmur sangat layak diteruskan menjadi kekuatan penyeimbang untuk mengawal agar pembangunan benar-benar ditujukan untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Ihsanuddin/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas