Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mardani Ali Sera Minta Kubu Pemenang Pilpres 2019 Tak Rendahkan Pihak yang Kalah

Sebelum penetapan presiden, Mardani Ali Sera memberikan pesan kepada pihak yang memenangkan Pilpres 2019 tak rendahkan pihak yang kalah.

Editor: Fitriana Andriyani

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hari ini, Minggu (30/6/2019).

Penetapan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih dilakukan melalui rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Sebelum penetapan itu, Wakil Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan pesan kepada pihak yang memenangkan Pilpres 2019.

Mardani Ali Sera bahkan menyinggung soal surah Al-Insyirah.

Hal tersebut disampaikan Mardani Ali Sera saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, TV One.

Mulannya Mardani Ali Sera membahas posisi partai oposisi di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2024.

Baca: Soal Rekonsiliasi, Jokowi: Tanyakan ke Pak Prabowo, Kapan Ketemu Pak Jokowi

Baca: AHY Beri Apresiasi Meski Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Tak Terpilih Jadi Presiden dan Wapres

Baca: Wakili Prabowo, Habiburokhman Salami Jokowi dan Cium Tangan Maruf Amin Usai Terima Keputusan KPU

Ia mengatakan dari segi kuantitas maupun kualitas partai opisisi saat ini sudah bagus, yakni 40% dari jumlah pendukung pemerintah.

Berita Rekomendasi

"Ya tentu gini ada kuantitas ada kualitas, kuantitasnya 40 persen udah bagus, kalau oposisi," ucap Mardani Ali Sera dikutip TribunJakarta.com dari YouTube.

"Karena oposisi itu selalu menyerang, pertahan terbaik itu menyerang,"

"Misal Pak Jokowi punya 16 kebijakan ekonomi yang baru, kita bisa bedah kok," tambahnya.

Mardani Ali Sera menjelaskan seharusnya partai opisisi dari pendukung pemerintah saling adu gagasan bukannya menciptkan politik identitas.

"Adu gagasan itu terjadi, jangan lagi minta maaf beberapa temen mengatakan politik identitas yang muncul," jelas Mardani Ali Sera.

"Kalau itu nanti membelah kita," tambahnya.

Baca: Andre Rosiade Sebut Prabowo Cuma Pikirkan Bangsa, Burhanuddin Muhtadi: Sudjiwo Tedjo Akan Tertawa

Baca: Ajakan Jokowi Kepada Prabowo dan Sandiaga Uno Usai Penetapan Calon Presiden Terpilih oleh KPU

Baca: Jokowi & Maruf Amin Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih: Besok Kita Langsung Kerja

Mardani Ali Sera mengungkapkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk menolak seluruh gugatan Prabowo-Sandiaga terkait sengekata hasil suara Pilpres 2019 bersifat mengikat.

Menurut Mardani Ali Sera keputusan MK menyudahi ajang politik lima tahunan ini.

"Berikutnya kalau PKS saya pribadi setiap kompetesi di demokrasi itu ada awal dan akhirnya," ucap Mardani Ali Sera.

"Sekarang bagaimanapun keputsan MK, saya kira pertemuan sekjen luar biasa,"

"Keputusan MK itu final dan mengikat sehingga selesai kompetisi kita," tambahnya.

Ia menilai seiring dengan berkahirnya Pilpres 2019, seorang pemimpin seharusnya menunjukan sikap yang baik.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama KH Maruf Amin di kediaman Maruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama KH Maruf Amin di kediaman Maruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Baca: Jokowi: Jangan Ada Lagi 01 02, Jangan Sampai Ada Lagi Antartetangga Tidak Saling Sapa

Baca: Ditanya Kapan Bertemu Prabowo, Jokowi: Tanyakan Pak Prabowo Kapan Ketemu Pak Jokowi

Seperti pihak yang kalah mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres 2019.

Walau begitu pihak pemenang sebaiknya tak tinggi hati dan merendahkan yang kalah.

"Paling baik, para pemimpin mengucapkan selamat kepada yang menang, jangan tinggi hati, yang kalah jangan direndahkan," jelas Mardani Ali Sera.

"Kita semua adalah warga Indonesia," tamabahnya.

Pasalnya menurut Mardani Ali Sera pemimpin harus menunjukan karakterknya agar para pengikutnya dapat mengikuti.

"Kenapa ketika pimpinan menunjukan karakter yang dibawah akan ikut," tutur Mardani Ali Sera.

"The leaders not follow anybody, leader itu your alone on the top,"

"So berani lah 'saya harus mutuskan'," tambahnya.

Ia lantas membahas soal surah Al-Insyirah ayat ketujuh.

"Karena saya pribadi kita sudah selesai, kalau di PKS di Al Quran dikatakan 'Faidza Faraghta Fanshab Wa Ila Rabbika Farghab," ucap Mardani Ali Sera.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Galih Ginanjar Disebut Iri dengan Pernikahan Fairuz, Barbie Kumalasari: Kita Jauh Lebih Bahagia

Ditangani 15 Dokter Spesialis & Masuk ICU, Ahok BTP Doakan Kesembuhan Risma

"Sudah selesai ya kerja lagi," tambahnya.

Mardani Ali Sera menilai selesai berkompetisi di Pilpres 2019, pihak oposisi harus kembali bersikap kritis dan konstruktif kepada pemerintah yang berkuasa.

"Selesai kompetisinya kita jadi oposisi kritis konstruktif, energi sosial diarahkan ke sesuatu yang move on dan bagus," ucapnya.

(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Minta Kubu Pemenang Pilpres Tak Rendahkan yang Kalah, Mardani Ali Sera Singgung Surah Al-Insyirah.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas