Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Tentukan Sikap Arah Koalisi Setelah Peringatan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono

Partai Demokrat sendiri akan ditentukan setelah 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono pada 10 Juli mendatang

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Demokrat Tentukan Sikap Arah Koalisi Setelah Peringatan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan arah politik partai Demokrat usai Pilpres 2019 akan ditentukan setelah peringatan setelah 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono pada 10 Juli mendatang.

Menurut Hinca Pandjaitan partai Demokrat hingga saat ini belum memutuskan apakah akan berada di jalur oposisi atau masuk dalam koalisi pemerintah.

Menurutnya sikap partai Demokrat akan ditentukan Majelis Tinggi partai.

"Di Demokrat kewenangannya majelis tinggi dan nanti akan diputuskan," kata Hinca  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Baca: Jerry Aurum Menangis Saat Denada Bawakan Lukisan dari Anak Mereka ke Penjara

Baca: Kepala Sekolah dan Security Sekolah Harapan Bunda Dikeroyok Massa, Ini Pemicunya

Baca: Wasit Duel Brasil Vs Argentina di Semifinal Copa America adalah Sarjana Tata Boga

Menurut Hinca partainya dalam 5 tahun terkahir memposisikan diri sebagai penyeimbang.

Demokrat mendukung kebijakan pemerintah yang dinilai baik dan mengkritisi bila kebijakan tersebut kurang bagus.

BERITA TERKAIT

Ke depannya apakah Demokrat akan berada di Koalisi pemerintah, Oposisi, atau penyeimbang akan ditentukan Majelis Tinggi Partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) .

"Nah untuk partai Demokrat sendiri akan ditentukan setelah 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono pada 10 Juli mendatang. Bisa besoknya, minggu depannya, atau bulan depannya," katanya.

Baca: Sering Dikonsumsi Harian, 9 Makanan Sepele Ini Ternyata Pemicu Organ Intim Jadi Bau Tak Sedap

Baca: Respons Menteri Susi Saat Diminta Netizen jadi Presiden: Nanti Banyak yang Ditenggelamkan

Terkait ajakan Jokowi kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk membangun bangsa usai ditetapkan sebagai Presiden terpilih Pilpres 2019, Minggu (30/6/2019), Hinca tidak mau berkomentar banyak.

Hinca belum mau menyimpulkan bila ajakan Jokowi tersebut sebagai sinyal membuka pintu koalisi kepada partai pengusung Prabowo-Sandi.

"Saya kira pemimpin harus begitu, urus negara ini kan engga bisa sendirian, semua orang dengan talenta masing-masing dengan kemampuan masing-masing. Petani juga ikut menjalankan tugasnya. Jadi petani kan bagus. Juga pedagang dan profesi-profesi lainnya," kata Hinca.

Ajakan Jokowi kepada Prabowo

Calon presiden terpilih Jokowi Widodo mengajak rivalnya dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas